REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Dalam dunia pemasaran, merek yang sudah dikenal tak jarang dipakai untuk mendongkrak popularitas merek baru. Menteri Pariwisata Arief Yahya menyampaikan bahwa strategi pemasaran seperti itu juga tentu bisa diterapkan di dunia pariwisata.
Termasuk untuk pariwisata Kabupaten Banyuwangi yang saat ini tengah berkembang. Dia mengaku akan melakukan sejumlah upaya untuk mempopulerkan kabupaten yang berada di Provinsi Jawa Timur tersebut. "Setuju atau tidak, kita akan jual nama Bali. Empat juta lebih turis mancanegara datang ke Bali, Kita buat strategi promosi Banyuwangi di sana," ujar Arief di Gedung Sapta Pesona Jakarta, Sabtu (28/2).
Arif mencontohkan, ke depannya bisa saja dibuat paket menarik untuk turis dengan merek Bali-Banyuwangi-Bromo. Dengan begitu, diharapkan para turis semakin mengenal dan mengunjungi Banyuwangi.
"Contoh yang menerapkan strategi seperti ini banyak, misalnya kartu baru menambahkan nama Telkom jadi Telkom Flexi, merek mobil baru pakai nama Toyota, yang sudah terkenalnya kan Toyota," kata dia. Karena itu, pihaknya optimistis upaya ini akan mampu membawa Banyuwangi menjadi salah satu destinasi utama turis.
Banyuwangi memiliki beragam destinasi unggulan mulai dari wisata bahari, petualangan maupun budaya. Antara lain seperti Ijen Crater yang dikenal dengan sebutan blue fire (api biru), Pantai Merah, Pantai Sukamade, Teluk Hijau, Taman Nasional Sadengan, Pulau Tabuhan, Pantai Boom, dan sebagainya.