REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Tahun ini, Banyuwangi Festival (B-fest) digelar lebih humanis. Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas mengakui bahwa hal itu menjadi perbedaan dari B-fest tahun-tahun sebelumnya.
"Perbedaannya tahun ini menjadi lebih humanis. Misalnya dengan adanya program sosial seperti festival bedah rumah," ujar Anas di Gedung Sapta Pesona Jakarta, Sabtu (28/2).
Festival Bedah Rumah sendiri merupakan salah satu even yang termasuk dalam rangkaian B-fest 2015 yang digelar mulai 30 Januari sampai 5 Desember. Festival Bedah Rumah mulai dibuka sejak 18 Februari lalu.
Anas menambahkan, dana yang dipakai untuk Festival Bedah Rumah tersebut tidak bisa menggunakan anggaran pembelanjaan negara.
"Dihelat dengan memugar ratusan rumah warga miskin, dana yang dipakai dari berbagai sumber termasuk donatur swasta, masyarakat, mudah-mudahan berjalan baik sampai selesai," lanjut Anas.
Banyuwangi Festival 2015 digelar tak hanya untuk mempromosikan pariwisata tetapi juga membangun potensi daerah. Gerakan sosial melalui Festival Bedah Rumah itu juga diyakini mampu membangun semangat kemanusiaan masyarakat untuk sama-sama terlibat memperbaiki diri.