Kamis 26 Feb 2015 06:30 WIB

Setelah Dua Abad Lamanya, Akhirnya Tambora Menyapa Dunia

Gunung Tambora di Sumbawa
Foto: Istimewa
Gunung Tambora di Sumbawa

REPUBLIKA.CO.ID, LOMBOK -- Dua abad meletusnya Gunung Tambora yang menjadi ikon Kabupaten Dompu dan Kabupaten Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB) dijadikan daya pikat menggaet wisatawan hingga mencapai dua juta orang.

“11 April 2015 kami mengadakan Tambora Menyapa Dunia (TMD) di Dompu dan Bima yang sangat bersejarah sekaligus menuju capaian dua juta wisatawan,” tegas Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata NTB Lalu M Faozal dalam rilisnya, Kamis (26/2).

Puncak acaranya diperkirakan mencapai 15 ribu orang yang hadir di kawasan gunung Tambora. Sehingga ia telah mempersiapkan sejumlah sarana pendukung seperti camping ground hingga akomodasi melewati padang savanah.

Namun, Faozal mengakui kendalanya masih terletak di konektivitas transportasi menuju NTB. Penerbangan langsung hanya dilayani AirAsia dari Malaysia, SilkAir dari Singapura serta Garuda Indonesia.

Ia tak berkecil hati. Justru ia memanfaatkan momen ini sebagai pengembangan ekonomi kreatif serta penghijauan hutan kawasan Tambora pencinta lingkungan dan Dinas Kehutanan, pameran produk unggulan seperti kopi Tambora dan pasar rakyat serta pesta kuliner yang puncak acaranya di Desa Doro Ncanga.

"Konsumsi makanan lokal Dompu dan Bima disiapkan untuk yang hadir," kata Faozal.

Kegiatan kelompok kedua adalah berbasis seni dan budaya. Seluruh sanggar di lingkar Tambora akan diperkenalkan termasuk menyajikan musik country, hingga upacara selamatan laut di kawasan Samota (Satonda, Moyo, Tambora) yang dijadwalkan diluncurkan sebagai kawasan ekonomi khusus (KEK).

Di lingkar Tambora ini juga dilakukan pawai budaya 1 April 2015, Jambore Seni dan Budaya di Dusun Pancasila yang paling dekat menuju pendakian Tambora.

Pemprov NTB juga mengantisipasi ketersediaan kamar penginapan yang terbatas. Pemerintah mendatangkan hotel terapung yang memiliki 150 kamar, tenda polisi dan tentara selain base camp perusahaan kayu yang ada di Calabahi di kaki Tambora.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement