REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Bukan tanpa alasan Taman Impian Jaya Ancol kerap menggelar perayaan Imlek setiap tahunnya. Pasalnya, Imlek sudah merupakan bagian budaya Indonesia.
Hal ini seperti yang dikatakan oleh Manajer Corporate Komunikasi PT Pembangunan Jaya Ancol Metty Yan Harahap bahwa libur Imlek pengunjung Ancol selalu naik secara signifikan.
"Maka kita selalu rayakan setiap tahun, dan soal pengunjung, setiap Imlek selalu meningkat signifikan," ujar Metty kepada RepublikaOnline di kawasan Ancol, Jakarta Utara.
Diakui Metty, Ancol menggelar perayaan rutin itu sejak era pemerintahan Gusdur tatkala menetapkan Imlek sebagai hari libur nasional. Ancol juga melihat Imlek 2015 bermakna tahun kambing ini sebagai arti penting yang diagungkan oleh cendekiawan masa lalu.
"Kalau kita lihat, Imlek sudah menjadi budaya masyarakat Indonesia sendiri. Seperti kita ketahui bersama, perayaan Imlek tidak hanya diikuti etnis Tionghoa tetapi juga non Tionghoa," kata dia.
Dia menambahkan, kendati pengunjung Ancol selalu lebih ramai pada saat Imlek namun tetap bergantung kondisi cuaca. Adapun, untuk tahun ini, cuaca sangat baik dan mendukung.
Sehingga perayaan Imlek di beberapa titik Ancol baik indoor maupun outdoor, terlaksana dengan lancar.