REPUBLIKA.CO.ID, HAYAKAWA -- Keiunkan Inn di Hayakawa, Prefektur Yamanashi ini dikenal sebagai hotel tertua di dunia menurut Guinness World Record.

Didirikan pada 705 sebelum Masehi, penginapan di Jepang ini disebut-sebut pernah menerima tamu terkenal seperti daimyo Takeda Shingen, shogun Tokugawa Ieyasu, dan banyak kaisar Jepang lainnya.

Penginapan ini terletak di Alpen selatan Prefektur Yamanashi dan berada dalam kawasan lembah yang subur. Penginapan ini juga dinilai menjadi lokasi sempurna menghindari keramaian atau hiruk pikuk kehidupan perkotaan. Pengunjung akan betul-betul merasakan kesejukan udara alami di sekitar penginapan.

Terlebih lagi, penginapan juga berada di titik aliran air panas sehingga tamu dapat menikmati mandi dengan air hangat, seperti dilansir Rocketnews, Sabtu (21/2). Tidak hanya untuk mandi, fasilitas cuci tangan, maupun air minum yang disediakan di setiap kamar penginapan juga menggunakan mata air murni.

Hal itulah yang kemudian menjadikan hotel ini sangat istimewa dan tergolong mewah untuk dikunjungi. Tentu bukan mewah dari segi harganya tetapi pengalaman dan sensasi yang tak akan pernah terlupakan oleh pengunjung.

Wartawan Rocketnews Yoshio mengatakan, seluruh penginapan seakan dilayani oleh air alami dari sumber mata air panas. Termasuk saat mandi di kolam terbuka, kualitas air juga dikatakan Yoshio tak diragukan alias top-notch.

Pemandangan lembah yang dapat dilihat pengunjung pun membuat pengalaman mandi itu menjadi semakin luar biasa. "Apalagi setiap kamar pemandian itu terbuka untuk 24 jam," terang Yoshio.

Ikuti Whatsapp Channel Republika