REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Asosiasi Wisata Kepulauan Seribu Mickey Musleh mengatakan bahwa libur Tahun Baru Imlek kali ini tidak akan membuat wisatawan yang berkunjung ke Kepulauan Seribu membludak.
Hal itu dikarenakan potensi hujan yang masih melanda beberapa kota besar di Indonesia termasuk Jakarta menjadi salah satu penyebab utama sepinya wisatawan yang berkunjung tahun ini.
"Akses dari Jakarta susah, lagi pula warga sibuk mengantisipasi banjir jadi liburan tetap akan sepi," kata Mickey Musleh seperti dilansir TravelingBisnis Jumat (20/2).
Selain kendala hujan, faktor utama yang menyebabkan Kepulauan Seribu sepi dari wisatawan yaitu karena tingginya ombak sehingga mengakibatkan air menjadi keruh dan membuat permainan wisata air menjadi tidak maksimal.
Biasanya, kunjungan wisatawan normal dapat mencapai 10 ribu wisatawan, namun karena faktor tersebut saat ini hanya berkisar 1800-2000 wisatawan saja per hari.