REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Imlek menjadi hari Istimewa bagi warga Tionghoa, karena pada perayaan Tahun Baru Cina tersebut ada banyak beragam makanan yang disajikan.
Seperti halnya saat umat islam merayakan hari lebaran yang menyajikan makanan seperti ketupat dan opor ayam. Perayaan Imlek juga memiliki makanan khasnya.
Beriku beberapa jenis makanan khas Imlek beserta maknanya seperti dilansir Laist Kamis (19/2).
Nian Gao
Kue keranjang memiliki nama asli Nian Gao atau dalam dialek Hokkian Ti Kwe. Kata Nian sendiri berarti tahun dan Gao berarti kue dan juga terdengar seperti kata tinggi, oleh sebab itu kue keranjang sering disusun tinggi atau bertingkat. Makin ke atas makin mengecil kue yang disusun itu, yang memberikan makna peningkatan dalam hal rezeki atau kemakmuran.
Fa Gao
Kue ini juga melambangkan kemakmuran. Fa berarti naik dalam bahasa Cina. Terlepas dari kenyataan bahwa Fa Gao terlihat kenyal dan lembut, namun sebenarnya kue ini sangat padat dengan tekstur yang kenyal.
Permen
Permen juga menjadi makanan wajib di hari Imlek. Dikarenakan ia merupakan lambang dari manisnya kehidupan. Karena itulah, Aji Ichiban, salah satu toko permen terbesar di Cina, selalu menyediakan coklat khusus yang hanya dibuat sekali dalam setahun. Hanya pada saat menjelang Imlek.
Luobo Gao
Merupakan makanan sejenis dim sum. Makanan ini merupakan simbol kemakmuran dan meningkatkan kekayaan.
Cokelat
Sama seperti permen. Cokelat juga menjadi lambang dari manisnya kehidupan. Namun, pada hari Imlek, cokelat dicetak dalam berbagai bentuk.