Kamis 19 Feb 2015 15:01 WIB
Tahun Baru Imlek

Rayakan Imlek, TMII Gelar Pagelaran Akbar Musik dan Tari

Rep: CR05/ Red: Winda Destiana Putri
 Atraksi barongsai dari Dragon And Lion Dance makin Bogor di TMII, Jakarta Timur, Kamis (19/2).  (foto : MgROL_37)
Atraksi barongsai dari Dragon And Lion Dance makin Bogor di TMII, Jakarta Timur, Kamis (19/2). (foto : MgROL_37)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Budaya Tionghoa sudah sedemikian melebur dengan Indonesia. Etnis Tionghoa yang banyak terlahir di Indonesia, salah satu alasan mengapa budaya mereka tak dinilai sebagai tradisi asing.

"Untuk menyambut dan merayakan tahun baru etnis Tionghoa, Imlek, Taman Mini Indonesia Indah (TMII) juga turut menggelar pekan budaya Tionghoa," kata Kepala Humas TMII Jerry Lahama di TMII Jakarta.

Pekan Budaya Tionghoa digelar mulai Rabu (18/2) sampai Minggu (1/3). Di mana dalam rangkaian kegiatan itu akan digelar pergelaran musik dan tari bertema 'Jejak Sang Naga Disarang Garuda' pada Minggu (22/1).

Pergelaran akbar musik dan tari tersebut didukung oleh 150 seniman-seniwati handal Potensi Diklat Seni TMII. Garapan juga dikemas dalam satu kesatuan yang apik menampilkan berbagai seni Tari dan Musik daerah di Indonesia.

Di mana seni itu merupakan hasil akulturasi dengan budaya Tionghoa. Dalam sinopsis pergelaran itu disebutkan, semua melebur menjadi satu. Satu rasa, satu karsa, satu budaya dan satu kesatuan dalam semangat 'Bhineka Tunggal Ika'.

Pagelaran berdurasi sekitar 45 menit itu juga dikabarkan akan menghadirkan puluhan bintang-bintang tamu artis Ibukota. Dalam rangka menapaki jejak perjalanan Seni Budaya dari dataran tanah Tiongkok pada tempo dulu hingga kini, itulah alasan TMII menggelar pergelaran ini.

Sebagaimana etnis Tionghoa memberi pengaruh besar terhadap perkembangan Budaya asli dalam negeri. Maka itu ibarat memandang 'Jejak Sang Naga di Sarang Garuda'.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement