REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG -- 600 ratus penumpang pesawat Lion Air terlantar sejak Rabu (18/2) pukul 1 siang hingga Kamis, (19/2) pagi hari ini. Penyebab terlantarnya penumpang karena adanya 10 pesawat Lion Air yang rusak.
Asiwardi Ghandi (59) salah seorang penumpang Lion Air menyatakan dirinya harusnya berangkat jam 6 pagi ini menuju Surabaya. Namun setelah sampai di bandara, ternyata penerbangannya ditunda.
"Awalnya, dijanjikan akan berangkat pukul 9.30 WIB saat ini. Namun hingga pukul 10.27 penerbangannya kembali ditunda," ujarnya kepada Republika Online, Kamis (18/2).
Berdasarkan info yang diterima dari pihak Lion Air, mereka menyatakan 10 Pesawat sedang mengalami perbaikan. Hal inilah, kata dia, yang menyebabkan penerbangan menjadi terhambat.
Selain itu, dia juga mendapatkan informasi dari penumpang yang lain kalau terhambatnya penerbangan Lion Air sudah terjadi sejak kemarin sekitar pukul 1 siang. Adapun jumlah total penumpang yang sempat terlantar selama dua hari ini sebesar 600 orang. Beberapa penumpang kemarin bahkan sempat ada yang mengamuk.
Pihak Lion Air mencoba mengalihkan penumpang ke maskapai lain seperti Garuda Indonesia. Dia menyatakan ada tujuh orang yang akhirnya naik penerbangan Garuda. Sedangkan sisanya penumpang meminta uangnya dikembalikan.