REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Klenteng Sin Tek Bio yang berlokasi di Jalan Pasar Baru, Jakarta Pusat dihiasi sebanyak 200 lampion sebagai salah satu persiapan menyambut dan merayakan Tahun Baru Imlek 2566 yang diperingati pada 19 Februari mendatang.
"Pemasangan lampion ini merupakan penerangan saat sembahyang dan bermakna penerangan nasib," kata Ketua Yayasan Wihara Dharma Jaya yang mengelola Klenteng Sin Tek Bio Santoso Witoyo, Jakarta, Selasa (17/2).
Lampion itu, dipasang di seluruh ruangan klenteng tua yang dibangun pada 1698 untuk menyambut setiap orang yang datang bersembahyang di tempat itu. Warna merah dan kuning keemasan yang mendominasi ruangan klenteng seperti aksesoris imlek, lampion dan lilin melambangkan kebahagiaan perayaan Imlek, katanya.
Lebih lanjut ia mengatakan pihaknya juga melakukan kegiatan bersih-bersih ruangan untuk menghilangkan debu dari pembakaran dupa di seluruh bagian klenteng itu. Selain kegiatan bersih-bersih ruangan, Susanto yang telah menjadi pengurus Klenteng Sin Tek Bio sejak 1981 mengatakan pihaknya juga telah membersihkan patung dewa-dewi yang ada di dalam klenteng.
Dia mengatakan kegiatan bersih-bersih patung merupakan tradisi perayaan Imlek setiap tahun dan dilakukan oleh seluruh pengurus klenteng. Menjelang perayaan malam Tahun Baru Imlek dengan shio kambing itu, klenteng akan dibuka untuk waktu sembahyang mulai Rabu (18/2) sejak pukul 05.30 WIB hingga Kamis (19/2) untuk waktu yang tak ditentukan.
"Kalau waktu tutupnya tidak bisa dipastikan, klenteng ini menunggu setelah semua umat sembahyang," katanya.
Dirinya menambahkan, umat klenteng yang datang bersembahyang tidak hanya dari seluruh wilayah Indonesia tetapi juga dari negara lain seperti Belanda, Amerika Serikat dan Singapura. Diapun berharap Tahun Baru Imlek membawa berkah dan kebahagiaan bagi setiap keluarga dan negara agar selalu sejahtera, damai dan makmur.
Ikuti Whatsapp Channel Republika