REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sebanyak 92 pulau terluar yang berbatasan dengan negara tetangga dinilai potensial menjadi destinasi wisata di Indonesia.

Pulau yang menjadi wilayah perbatasan langsung dengan 10 negara tetangga, yaitu Australia, Malaysia, Singapura, India, Thailand, Vietnam, Fillipina, Palau, Papua Nugini dan Timor Leste itu berada di wilayah perairan yang dapat didorong menjadi tempat wisata untuk mendongkrak laju perekonomian perdesaan.

Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi, Marwan Jafar mengatakan, 92 pulau terluar itu bisa menjadi daya tarik bagi para wisatawan untuk melancong ke desa-desa setempat.

"Dengan demikian, akan memberikan dampak pada perkembangan ekonomi yang lebih baik," katanya, Senin, (16/2).

Kemendes PDTT akan mengkaji kemungkinan membangun desa-desa di pulau terluar itu sebagai desa wisata. Potensi alam yang ada di sekitar wilayah tersebut harus dimanfaatkan.

Potensi alam dan budidaya lokal didorong agar menjadi tujuan wisatawan, baik domestik maupun asing. "Saya yakin banyak wisatawan yang tertarik untuk datang ke wilayah perbatasan."

Diharapkan ini mampu meminimalisir kesan wilayah perbatasan yang jauh dari hiruk pikuk kehidupan masyarakat Indonesia. Selain itu, sesuai dengan target desa mandiri bisa terealisasi.

Terkait masih minimnya sumber daya manusia (SDM) di perbatasan, Marwan mengaku siap membuka program transmigrasi kepada masyarakat yang tinggal di wilayah padat penduduk.

"Masyarakat di Jawa atau di wilayah padat penduduk, daripada di desa sendiri tidak memiliki pekerjaan tetap, lebih baik transmigrasi ke desa-desa perbatasan."

SDM mereka bisa digunakan untuk membangun daerah terluar.

Ikuti Whatsapp Channel Republika