REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Direktur Pengembangan Pasar Kementerian Pariwisata (Kemenpar) Fransiska Nina menyatakan, ranking pariwisata Indonesia kalah dibandingkan negara tetangga. Terutama seperti dengan Malaysia, Singapura dan Thailand.
"Menurut Indeks travel dunia, dari 140 negara, Indonesia meraih ranking 70. Posisi kita kalah dibandingkan negara tetangga," ujar Fransiska di Hotel Mercure Sabang Jakarta, belum lama ini.
Dari 14 pilar yang menjadi penilaian pariwisata dalam indeks tersebut, terdapat setidaknya 8 pilar yang dinilai lemah atas Indonesia.
Beberapa pilar penilaian itu antara lain, seperti tentang kebijakan atau regulasi, kepuasan, sumber daya manusia, kualitas alam, harga dan budaya.
Fransiska menyebut, jika dari segi budaya, Indonesia meraih nilai tinggi tetapi paling lemah soal infrastruktur. Selain infrastuktur, poin paling lemah Indonesia yaitu terkait informasi dan teknologi.
Dia mencontohkan destinasi Raja Ampat di Papua yang memiliki keindahan alam dan budaya luar biasa namun sulit signal ponsel. Artinya, masih banyak destinasi di Indonesia yang masih dinilai lemah dari segi pelayanan.
"Kita tengah berupaya setidaknya menaikkan ranking dari 70 menjadi 30 paling tidak pada 2019," kata dia.