Sabtu 14 Feb 2015 06:15 WIB
Kontroversi Valentine

Zaskia: Cokelat Berhadiah Kondom Ajarkan Anak Seks Bebas

Rep: C09/ Red: Winda Destiana Putri
Zaskia Adya Mecca.
Foto: IST
Zaskia Adya Mecca.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Artis dan pengusaha busana Muslim Zaskia Adya Mecca mengaku, maraknya penjualan paket cokelat berhadiah kondom menjelang perayaan valentine membuat orang tua resah. Hal tersebut dinilai mematahkan usaha orang tua dalam melindungi anaknya dari pergaulan bebas.

 

"Melihat fenomena itu aku agak tegang, karena aku punya anak perempuan meskipun masih kecil," ujar ibu dua anak ini, saat dihubungi Republika Online, belum lama ini.

 

Menurutnya, orang tua bisa saja telah mengarahkan anaknya untuk menjauhi hal-hal yang sifatnya negatif. Namun, pembagian paket cokelat berhadiah kondom tidak dapat dibenarkan mengingat tujuan pemasarannya adalah anak-anak remaja usia sekolah.

 

"Aku tahu banget pasti tujuannya valentine itu adalah anak-anak SMP, SMA, kuliah," ungkapnya.

 

Zaskia merasa aktifitas menjelang valentine yang seperti demikian sama saja dengan membolehkan remaja untuk melakukan seks bebas. Karena, ia menganggap kondom yang dibagikan bisa dipakai oleh kebanyakan orang yang bukan berstatus sebagai suami istri.

 

Sehingga, ia semakin berkomitmen untuk memberikan pendidikan seks yang intens dan jelas kepada kedua anaknya. Adanya aktifitas penjualan paket cokelat berhadiah kondom pun membuat orang tua moderen semakin waspada dan ketat memberikan pengertian kepada anak.

 

"Jangan sampai anakku canggung untuk membicarakan seks dengan aku," ungkapnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement