REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Kementerian Pariwisata (Kemenpar) akan menggelar Familiarization Trip (Fam Trip) 2015 The Wonderful Imlek Festival in Indonesia. Perjalanan tersebut akan berlangsung di dua kota yakni Semarang dan Solo.

Menteri Pariwisata (Menpar) Arief Yahya menyambut baik diselenggarakannya Fam Trip tersebut dalam upaya mendorong minat masyarakat untuk lebih menyukai berwisata dalam negeri.

"Kami ingin mengajak masyarakat dari berbagai daerah di Nusantara, untuk ayo, sudah saatnya kita semua menjadi duta bangsa sendiri," ujar Arief di Jakarta.

Termasuk ketika saat liburan hari raya Imlek yang tahun ini akan berlangsung pada 19 Februari sampai Maret 2015. Perayaan hari imlek menurut dia, memiliki daya tarik yang tinggi bagi wisatawan nusantara (Wisnus) maupun Wisatawan mancanegara (Wisman).

Dia mengimbau masyarakat agar bersama-sama mempromosikan keindahan Indonesia dengan cara masing-masing. Mulai dari cara paling mudah seperti melalui media online.

Menpar mengajak masyarakat mengabadikan perayaan imlek di wilayah masing-masing melalui berbagai jejaring sosial media dengan tagar #ImlekNusantara.

Dilatari penduduk yang heterogen, Indonesia adalah negara dengan keragaman suku dan budaya yang amat tinggi. Salah satu suku yang telah memberikan pengaruh cukup besar dalam perjalanan bangsa ini adalah masyarakat Tionghoa.

Dalam waktu yang amat panjang, masyarakat Tionghoa telah berakulturasi dengan warga pribumi dari berbagai suku di Tanah Air. Meleburnya warga Tionghoa di negeri ini jelas menjadi bukti adanya daya kohesi budaya yang kuat.

Ikuti Whatsapp Channel Republika