REPUBLIKA.CO.ID, MATARAM -- Maskapai penerbangan berbiaya murah (LCC), Citilink Indonesia membuka penerbangan langsung Lombok-Bandung (PP).
Pembukaan jalur penerbangan itu diharapkan mendorong perluasan konektivitas Nusa Tenggara Barat (NTB) dengan kota besar lainnya di Indonesia.
Direktur Komersial Citilink Indonesia, Hans Nugroho mengatakan dengan dibukanya jalur penerbangan Lombok-Bandung diharapkan dapat meningkatkan pertumbuhan pariwisata dan industri manufaktur mikro dan kecil (UKM) di provinsi tersebut.
"Ada beberapa hal yang membuat Citilink membuka rute penerbangan langsung ini, antara lain mobilitas perjalanan antar warga NTB dan Jawa Barat," ujarnya kepada wartawan, saat pembukaan jalur penerbangan di BIL, Kamis (12/2).
Selain itu, ia menuturkan, peluang bisnis di antara dua provinsi tersebut, khususnya di sektor UKM. Serta tingginya aktifitas pendidikan ke kota besar di pulau Jawa terutama Bandung menjadi alasan dibukanya rute penerbangan.
Menurutnya, pihaknya percaya Bandung akan menjadi daya tarik bagi warga NTB. Selain itu, Citilink mendorong pemerintah provinsi NTB untuk memenuhi target kedatangan 2 juta wisatawan hingga 2017 mendatang.
Hans mengatakan provinsi Jawa Barat, khususnya Bandung memiliki berbagai obyek wisata alam seperti Tangkuban Perahu, Sumber Air Panas Cimanggu, Perkebunan Teh Rancabali, Danau Alam, dan Situ Lembang. Sementara itu, Provinsi NTB memiliki wisata seperti Pantai Senggigi, Gunung Rinjani, dan tiga Pulau Gili.
"Penerbangan Lombok-Bandung menjadikan Citilink sebagai satu-satunya maskapai yang membuka rute penerbangan tersebut," katanya.
Dia menuturkan, Citilink melayani penerbangan dengan sistem dari kota ke kota menggunakan model usaha pesawat berbiaya murah. Dimana, Citilink melayani 186 frekuensi penerbangan harian dari Jakarta dan Surabaya ke 23 kota tujuan.
Diantaranya yaitu Batam, Bandung, Banjarmasin, Denpasar, Balikpapan, Yogyakarta, Medan, Palembang, Padang, Makasar, Pekanbaru, Lombok, Bengkulu, Jambi, Semarang, Malang, Kupang, Pangkal Pinang, dan Tanjung Pandan, Solo, Surabaya,dan Palangkaraya.