Kamis 12 Feb 2015 17:17 WIB

Oki Setiana Dewi Anggap Film Religi Bagian Ibadah

Rep: C13/ Red: Winda Destiana Putri
Oki Setiana Dewi
Foto: Republika/Rakhmawaty La'lang
Oki Setiana Dewi

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Artis Muslimah Indonesia, Oki Setiana Dewi menganggap film religi sebagai bagian ibadah. Dalam hal ini, dia bisa melakukan dakwah saat berperan dalam film Islami.

Oki menjelaskan, setiap aktivitas yang dilakukannya terutama dalam memilih film, dia harus melihat kontennya terlebih dahulu. "Karena banyak orang yang bilang film itu religi hanya karena jilbab dan kopiah. Padahal, kontennya tidak seperti itu," ungkap Oki kepada Republika, saat bertemu di Masjid Raya Pondok Indah, Jakarta belum lama ini.

Oleh karena itu, dia menjadikan film religi sebagai ladang dakwah. Menurut pemeran utama di film Ayat-ayat Cinta ini, sebagai Muslim dalam setiap aktivitasnya pasti memiliki misi. Menurutnya, setiap Muslim yang baik selalu memiliki tujuan tertentu saat melakukan sesuatu. Hal ini juga dirasakan oleh Oki dalam memainkan peran dalam film-film religi.

Oki juga memaparkan, ayat Alquran juga telah menjelaskan bahwa jin dan manusia diciptakan Allah SWT untuk beribadah. Menurutnya, konsep ibadah juga memiliki makna sangat luas. Jadi, bentuk ibadah itu tidak hanya shalat dan mengaji.

"Karena saya berkecimpung pada dunia seni, maka salah satu media ibadah saya itu film," ungkap Oki. Setidaknya, dia bisa menyampaikan ayat Allah SWT walau satu ayat melalui film.

Oki juga tidak memungkiri bahwa film religi sangat disukai oleh masyarakat. Menurutnya, semua itu tidak terlepas dari sinerginya antara produser, pemain film dan penontonnya.

Menurut Oki, apabila film religi banyak disukai, maka film religi juga harus menyampaikan konten yang baik. Maka dari itu, wanita berjilbab ini berharap para produser, pemain film, penulis cerita dan sutradara film religi bisa memahami agama Islam dengan baik.

Jika hal-hal tersebut bisa dilakukan, menurut Oki, film religi bisa menjadi tontonan yang memiliki tuntunan yang baik. Sehingga, tidak menjadi tontonan yang sekedar mendapatkan kesenangan belaka.

Selain itu, Oki mengungkapkan, penonton juga bisa mendapat pelajaran-pelajaran secara tidak langsung. Mereka akan menyadari dalam dua jam saja dan penonton bisa mendapat banyak ilmu.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement