REPUBLIKA.CO.ID,MAKASSAR--Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Sulawesi Selatan optimis target pencapaian kunjungan wisatawan mancanegara akan tercapai. Terlebih dengan diberlakukannya pembebasan visa terhadap lima negara, Tiongkok, Jepang, Korea Selatan, Rusia, dan Australia.
"Kami harap ada peningkatan kunjungan, atau minimal mencapai target yang diberikan pemerintah terutama dengan diberlakukannya visa gratis, ujar Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Sulsel Jufri Rahman, Rabu (4/2).
Ia mengatakan, akan menjadi keuntungan untuk Sulsel karena jumlah wisatawan dapat meningkat. Karena permasalahan visa selama ini yang menjadi hal yang cukup menghambat kunjungan wisatawan mancanegara ke Indonesia.
Jufri menambahkan, Provinsi Sulsel memiliki bebagai destinasi yang menarik seperti di Kabupaten Maros, Pangkep, Takalar hingga Kepulauan Selayar.
Ketua Association of the Indonesian Tours and Travel Agencies (Asita) Sulsel Didi L Manaba menjelaskan, pembebasan visa yang diberlakukan memang bisa memicu peningkatan wisatawan mancanegara. Meski demikian, hal tersebut wajib diselaraskan dengan promosi dan perbaikan infrastruktur destinasi wisata.
"Pembebasan visa ini untuk memberi kemudahan. Namun, peningkatan pelayanan terutama di bandara dan destinasi serta sarana penunjang juga harus ditingkatkan," terang Didi.
Didi mengatakan bahwa sektor laut dan kebudayaan akan menjadi komoditi utama wisata kawasan Sulawesi.