Sabtu 31 Jan 2015 20:24 WIB

Ingin Mencicipi Gulai Hiu? Bengkulu Jadi Tempatnya

Ikan hiu dijajarkan di tempat pelelangan ikan.
Foto: Antara
Ikan hiu dijajarkan di tempat pelelangan ikan.

REPUBLIKA.CO.ID, Bila Anda melancong ke Kota Bengkulu, Provinsi Bengkulu, dan berkesempatan berwisata kuliner, jangan terkejut bila mendapati menu ikan hiu di sejumlah rumah makan. Namanya gulai bagar hiu.

Menurut pemilik rumah makan khas Bengkulu, Rahayana, gulai ikan bagar hiu merupakan salah satu masakan tradisional pesisir Kota Bengkulu. Makanan khas berbahan ikan laut itu, sudah lazim tersedia di meja makan keluarga, terutama masyarakat di kampung nelayan.

"Tidak ada yang tahu persis kapan hiu mulai dimasak di dapur-dapur nelayan, tapi menu ini sudah turun-temurun dari nenek kami," kata Rahayana di Kota Bengkulu, Sabtu (31/1).

Ia mengatakan meski tidak sepopuler tempoyak (sambal yang terbuat dari fermentasi durian) dan pendap (makanan berbahan daun talas dan ikan), bagar hiu adalah menu yang familiar untuk warga Kota Bengkulu. Sesuai namanya, menu ini berbahan utama ikan hiu. Biasanya, ikan hiu diperoleh dari pedagang ikan di Pelabuhan Pulau Baai.

"Kami sudah memiliki pelanggan tetap untuk mendapatkan ikan hiu segar setiap hari," katanya.

Setiap hari, untuk memenuhi kebutuhan pembeli di warungnya, Rahayana memasak lebih dari lima kilogram ikan hiu yang dipotong-potong kecil dengan ukuran dadu 7 x 5 centimeter. Untuk setiap potong dihargai Rp 18.000.

Ia mengatakan banyak warga luar Kota Bengkulu yang penasaran dengan menu bagar hiu. Untuk memasak salah satu menu andalan di rumah makannya ini pun tidak sulit.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement