Sabtu 31 Jan 2015 16:02 WIB

Ketika Penghasilan Suami Lebih Rendah dari Istri (1)

Pasangan suami istri/ilustrasi
Foto: Republika/Wihdan Hidayat
Pasangan suami istri/ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, Sekarang semakin banyak pasangan yang masing-masing memiliki pekerjaan atau penghasilan. Keluarga-keluarga modern membutuhkan biaya yang semakin besar yang tidak realistis jika hanya mengandalkan satu sumber penghasilan.

Selain itu, kesetaraan jender dan keberhasilan gerakan emansipasi perempuan telah membuka lebar pintu karier dan dunia kerja bagi kaum perempuan. Meski begitu, peran suami sebagai pencari nafkah utama, masih bertahan setidaknya di dunia Timur, termasuk Indonesia.

Bagaimana jika penghasilan istri lebih besar dari suami? Apakah kondisi ini berpotensi membawa konflik dan menggoyang legitimasi suami sebagai kepala keluarga?

“Paradigma suami harus memiliki pendapatan lebih tinggi tidak lagi menjadi prioritas, tapi lebih menekankan pada bagaimana kebutuhan rumah tangga bisa dipenuhi dan dikelola bersama agar apa yang diharapkan bisa terwujud,” kata Sani B. Hermawan, Psi, Direktur Lembaga Psikologi Daya Insani, Jakarta, seperti dikutip dari www.parentsindonesia.com.

Sekarang masyarakat sudah berpikir lebih realistis. Penerimaan positif dari para pasangan yang memiliki kondisi penghasilan seperti ini mulai mengikis stigma penghasilan suami mesti lebih besar dari istri. Para suami harus menghindari berpikir secara ’kaku’ seperti itu agar tidak merugikan diri sendiri.

Gangguan psikis

Suami yang masih beranggapan ia harus berpenghasilan lebih tinggi dari sang istri dan memenuhi kebutuhan keluarga tanpa bantuan istri, dapat mengalami gangguan psikologis. Menurut Sani, rendah diri adalah hal yang paling umum dirasakan suami yang punya sikap seperti itu.

Sebagai kepala rumah tangga, ia akan merasa gagal  memenuhi kebutuhan keluarga walaupun ia sudah berusaha keras. Paradigma ini umumnya muncul jika Anda menganggap penghasilan adalah indikator dari keberhasilan seseorang.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement