REPUBLIKA.CO.ID, Belum lama ini, sebuah penelitian terbaru dari Universitas Missouri menunjukkan, prestasi akademis anak perempuan di dunia kini mengungguli anak laki-laki, untuk hampir semua bidang ilmu.

Menanggapi hal ini, psikolog anak dan keluarga, Sani B. Hermawan, Psi, mengungkapkan, ketekunan yang cenderung dimiliki anak perempuan merupakan salah satu kuncinya.

"Secara umum, saya melihat anak perempuan itu, memiliki karakter yang berbeda dengan anak laki-laki secara umum, seperti ketekunan, kegigihan, konsistensi, yang secara akedemis sangat mendukung," kata Sani, Jumat (30/1).

Tetapi, lanjut dia, sebaliknya, anak laki-laki relatif cenderung tidak memiliki karakter seperti ketekunan itu, sehingga tidak mendukung prestasi akademisnya.

"Anak laki-laki lebih ke arah pergaulan, kompetisi di luar, yang kadang-kadang ketekunan itu kurang, sehingga tidak mendukung akademis," kata Direktur Lembaga Psikologi Daya Insani itu.

Di samping itu, anak laki-laki juga relatif cenderung kurang mampu mengatur waktunya, sehingga akhirnya tidak mendukung  prestasinya di sekolah.

Sekalipun begitu, ketekunan terkadang tidak muncul dengan sendirinya, sehingga orang tua perlu melatih anaknya untuk memiliki karakter ini.

"Mungkin anak yang pribadinya sudah tekun, bisa fokus, konsentrasi, tetapi orang tuanya tergolong cuek, tidak membimbing, tidak mendorong anak, potensi dia punya fokus dan ketekunan yang bagus, tidak terasah," kata dia.

Ikuti Whatsapp Channel Republika