REPUBLIKA.CO.ID, DENPASAR -- ROLers, 20 tahun dari sekarang, kita semua akan menjadi lebih multigenerasi. Para remaja saat ini yang tidak pernah mengenal dunia tanpa teknologi mobile akan menjadi konsumen dominan di dunia. Hal itu juga termasuk cara-cara kita berbelanja keperluan sehari-hari kita.
Menurut Mark McCrindle, seorang ahli demografi sosial, supermarket dimasa depan akan lebih besar dan lebih interaktif.
Berikut adalah enam proyeksi supermarket dimasa depan, dilansir dari Body and Soul, Kamis (29/1).
1. Manusia akan mengunjungi supermarket 1-2 kali sepekan
Jumlah makanan yang dijual secara online akan meningkat dalam 20 tahun. Namun, McCrindle mengatakan sebagian kita hanya akan berbelanja makanan-makanan kering di online shop, barang-barang dapur, dan produk pembersih.
Sementara untuk makanan segar, mendapatkan pengalaman sensorik, serta mengetahui produk baru, maka kita masih lebih suka ke supermarket,
2. Lemari es menjadi mesin pemberitahu
Dalam 20 tahun, semua perangkat elektronik di supermarket diproyeksi dapat berkomunikasi dengan konsumen. McCrandle mengatakan akan ada pembaca barcode di lemari es atau mesin pendingin yang menyimpan bahan makanan. Secara otomatis mesin tersebut akan memperbarui daftar belanja pada perangkat pintar kita ketika item yang dijual hampir habis.
3. Troli dan rak akan berbicara
Troli belanja yang sekarang biasa kita dorong akan menjadi layaknya asisten pribadi. Caranya, troli akan dilekatkan perangkat teknologi yang dapat mensinkronkan dengan perangkat mobile. McCrandle mengatakan troli akan menunjukkan rute berbelanja kita di supermarket, sehingga kita bisa menghemat waktu.
Troli ini juga akan memberitahu jika sekiranya Anda membeli jenis barang yang sama hanya mereknya berbeda.