REPUBLIKA.CO.ID, Sekarang anak-anak bak terlahir mahir menggunakan internet. Memonitor kegiatan berinternet anak adalah salah satu tugas orang tua yang kini harus dilakukan.
Harus diakui, meski sulit sekali bagi orang tua untuk menetapkan batas anak mereka berinternet. Laman www.parentsindonesia.com, membagi kiat bagi orang tua untuk mengawasi penggunaan internet oleh putra-putrinya.
Harus dipahami bahwa penggunaan internet adalah sesuatu yang subjektif. Internet bisa digunakan untuk kepentingan baik atau jahat. Untuk memastikan anak Anda aman berselancar di dunia maya, perhatikan beberapa hal di bawah ini.
Internet untuk penelitian
Kebanyakan anak-anak menggunakan internet untuk meneliti beberapa topik. Jika anak Anda menggunakan internet sebagai basis pengetahuan dan tambahan referensi akademis, itu adalah hal yang baik.
Namun, jika anak Anda menggunakan internet yang membuatnya menjauh dari kegiatan sekolah, itu tidak boleh dibiarkan. Beberapa anak mengunduh bahan pekerjaan rumahnya dari internet. Jadi, Anda perlu memeriksa pekerjaan rumah mereka apakah itu plagiat atau bukan.
Kalkulator
Apakah anak Anda mahir dalam perkalian? Kebanyakan anak-anak lupa menghafal tabel perkalian karena kalkulator tersedia dimana-mana. Hal ini akan membuat mereka lemah dalam matematika. Tabel dasar seperti penjumlahan, pengurangan dan perkalian harus dihafalkan.
Pengetahuan umum
Anda dapat dengan mudah berselancar di internet untuk mencari tahu siapa yang membangun Candi Borobudur, anak-anak tidak perlu lagi mengingat sejarah. Namun itu membuat pengetahuan umum anak lemah. Sebagai orang tua, Anda harus memastikan bahwa pengetahuan umum anak Anda bagus. Mereka harus tetap tahu tentang beberapa fakta-fakta sejarah.
Media sosial
Di Amerika Serikat anak yang berusia kurang dari 13 tahun, secara hukum tidak dibolehkan untuk memiliki akun media sosial. Tapi anak-anak sudah paham bagaimana cara menipu batas usia. Anda harus memiliki jejaring sosial sendiri untuk memastikan anak-anak Anda tidak berbuat macam-macam di dunia maya.