REPUBLIKA.CO.ID, HANOI -- Otoritas Penerbangan Sipil Vietnam (CAAV) dan Boeing menandatangani nota kerja sama untuk mendukung Vietnam dalam mencapai standar regulasi dan keamanan yang dibutuhkan untuk penerbangan langsung antara Vietnam dan Amerika Serikat.
Berdasarkan perjanjian tersebut, Boeing akan membantu Vietnam mencapai Kategori 1 disetujui oleh US Federal Aviation Administration (FAA). Setelah status FAA Kategori 1 dicapai, penerbangan komersial Vietnam dapat menawarkan penumpang dan kargo penerbangan langsung antara Vietnam dan Amerika Serikat, berdasarkan data dari CAAV dan dilansir dari Xinhua, Selasa, (27/1).
Menurut perjanjian yang ditandatangani di ibu kota Vietnam Hanoi pada Senin silam, Boeing akan mendukung CAAV dalam menyelesaikan Rencana Tindakan Perbaikan dan membantu dalam pelatihan bagi personil CAAV.
Berpidato dalam upacara penandatanganan, Lai Xuan Thanh, kepala CAAV, mengatakan bahwa pembawa bendera negara nasional Vietnam Airlines dan maskapai penerbangan lainnya berharap untuk mencapai Category 1. Pasar AS sangat penting bagi bisnis Vietnam, katanya.
Target CAAV untuk mendapatkan Kategori 1 pada kuartal keempat 2015. Ralph Boyce, presiden Boeing Asia Tenggara mengatakan, dengan dukungan dari Boeing, CAAV diperkirakan akan mencapai tujuan itu, yang dianggap sebagai tonggak baru dalam sektor penerbangan di negara tersebut.