REPUBLIKA.CO.ID,DEPOK—Membedakan masakan khas Pakistan dengan makanan Timur Tengah ataupun India ternyata mudah.
“Makanan Pakistan berbeda dengan makanan Timur Tengah atau India, karena kuah kari yang kami gunakan tidak menggunakan santan," ujar pemilik Restoran Warung Pakistan di Jalan Raya Cinere Nomor 29, Depok, Wasim, Senin (26/1).
Ia mengakui, varian sajian Pakistan memang tak jauh berbeda dengan masakan kedua tempat tadi. Seperti Samosa (sejenis gorengan berbentuk segitiga berbungkus kulit lumpia), roti Cane, Roti Paratha, Naan (roti pipih khas Pakistan), Dal Chana (sejenis kari yang terbuat dari kacang-kacangan), dan lain-lain.
"Rasanya sudah disesuaikan dengan lidah warga Indonesia. Seperti membuat kari yang menggunakan bawang bombay dan tomat tanpa santan," ujar Wasim lagi.
Tak ayal, modifikasi menu tadi membuat beberapa makanan sudah menjadi favorit pencinta kuliner Depok, seperti roti Cane dengan kari ayam.
"Tergantung selera, ada yang suka dengan kari ayam dan ada juga menu makanan lain," jelasnya.
Ia pun berusaha mengenalkan kekhasan kuliner Pakistan seperti teh Pakistan, Lassy. Minuman berbahan dasar yoghurt ini diklaimnya bagus untuk mengobati panas dalam.
Meski demikian dirinya mengaku masih ada warga yang belum familiar dengan menu makanan Pakistan.
"Memang belum banyak orang yang tahu tentang makanan Pakistan. Banyak yang masih ragu dan takut kalau mencicipi makanan ini kolesterolnya akan naik padahal kan kari yang kami gunakan tidak menggunakan santan dan aman dikonsumsi," pungkasnya.