REPUBLIKA.CO.ID, ARIZONA -- Para Sky diver atau penerjun payung dari seluruh dunia berkumpul di kawasan Phoenix Arizona, Amerika untuk membuat sebuah formasi udara.
Sebelumnya mereka membentuk sebuah formasi dengan 44 personil. Belum puas, akhirnya mereka pun menambah jumlah personil menjadi 52 orang untuk membentuk formasi tersebut.
Aksi mereka tersebut pun telah memecahkan rekor dunia. Para penerjun itu meraih rekor dua kali selama 48 jam. Karena posisi 44 orang sebelumnya lalu ditambah lebih besar menjadi 52.
Dilansir dari Dailymail, Sabtu (24/1) dalam sebuah rekaman terlihat para peserta yang mengawali kegiatan dengan cara berembug terlebih dulu. Setelah itu kemudian para peserta mengacungkan kepal tinju bersama-sama ke udara sebagai bentuk pemompa keberanian mereka melakukan antraksi berisiko tersebut.
Fenomena itu berlangsung 22 November lalu dan melibatkan sekitar 60 penerjun yang menempati tiga pesawat terpisah. Saat mereka satu persatu meluncur dari pesawat, 52 personil berhasil meraih tangan masing-masing penerjun lainnya.
Para penerjun tersebut ada yang berkebangsaan Inggris, Amerika, Rusia, Australia, Kanada, Meksiko dan Jerman.