Sabtu 17 Jan 2015 07:22 WIB

Memilih Gadget Sesuai Umur Anak

Anak gadget freak/ilustrasi
Foto: mnn.com
Anak gadget freak/ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, Akses anak-anak kepada gadget saat ini semakin mudah. Dan, tidak ada salahnya mengenalkan gadget seperti tablet atau smartphone kepada anak. Pastikan selalu awasi agar mereka tidak mengakses konten negatif.

Orang tua juga perlu mengenalkan barang-barang elektronik sesuai dengan umurnya. Cek tulisan di bawah ini, seperti dikutip dari www.parentsindonesia.com, untuk mengetahui jenis teknologi dan gadget apa yang pas sesuai umur anak.

Batita

Usia bayi dan balita sangat tertarik dengan suara dan sinar. Kedua hal itu tersedia dalam smartphone. Tapi sebelum mengenalkan smartphone Anda harus memerhatikan radiasinya. American Association of Pediatrics menyarankan anak-anak tidak menonton televisi atau memandang layar komputer sampai usia mereka 2 tahun.

Prasekolah dan taman kanak-kanak

Anak usia ini sudah mulai pandai memainkan jarinya, sehingga mereka sangat tertarik dengan tablet PC dan gadget layar sentuh lain. Respons layar sentuh memang menyenangkan bagi anak, tapi si kecil juga butuh pengalaman memegang pensil, kertas, dan buku sebagai bagian dari proses belajar. Anak juga bisa dikenalkan kepada buku elektronik sebagai sarana belajar, tapi tetap kenalkan buku sebagai sarana belajar yang utama.

Sekolah dasar

Di usia ini anak-anak menggunakan teknologi lebih serius. Mereka mulai mahir memakai tablet, PC, dan laptop. Orang tua harus memastikan konten yang dikonsumsi anak sesuai dengan usianya. Penggunaan internet juga harus dibatasi, agar tidak menganggu waktu belajar. Mulailah edukasi mereka cara-cara menjaga privasi, keamanan, dan etika berinternet. Saat bermain game online pastikan tidak mengandung materi kekerasan.

Menjelang remaja

Usia ini anak sudah bisa memiliki akun Facebook, terutama yang berusia di atas 13 tahun. Mereka juga sudah pantas memiliki tablet, PC, laptop, atau smartphone sendiri. Jangan lupa untuk menginstal filter internet karena predator internet mengincar anak-anak usia ini. Menurut penelitan yang dilakukan Online Mom sebanyak 92 persen anak kena tipu daya penjahat internet melalui Facebook.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement