Kamis 15 Jan 2015 22:47 WIB

Asyik, Medan Akan Buka Pusat Kuliner Melayu

Dua wisatawan mancanegara bersama seorang pemandu ketika mengunjungi Masjid Raya Al-Mashun, Medan, Sumut, Selasa (5/6). Pihak Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Medan menyatakan, kunjungan wisatawan mancanegara ke Medan meningkat 20 persen dari bulan seb
Foto: Antara
Dua wisatawan mancanegara bersama seorang pemandu ketika mengunjungi Masjid Raya Al-Mashun, Medan, Sumut, Selasa (5/6). Pihak Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Medan menyatakan, kunjungan wisatawan mancanegara ke Medan meningkat 20 persen dari bulan seb

REPUBLIKA.CO.ID, Kota Medan segera memiliki pusat kuliner yang menjual aneka makanan dan minuman khas Melayu, sekaligus sebagai salah satu upaya untuk melestarikan budaya dan meningkatkan perekonomian masyarakat Melayu.

"Rencananya, pusat kuliner ini akan dibangun di Jalan Brigjen Katamso Medan yang letaknya tidak jauh dari Istana Maimun," kata Ketua Lembaga Konsorsium Melayu Bersatu (LKMB) Dr Isa Indrawan di Balai Kota Medan, Kamis (15/1).

Selain pusat kuliner, tempat itu nantinya juga akan dijadikan sebagai lokasi berkumpulnya masyarakat Melayu khususnya yang ada di Kota Medan.

Diharapkan dengan semakin sering masyarakat Melayu berkumpul, akan melahirkan gagasan maupun pemikiran yang lebih besar lagi, termasuk dalam rangka mendukung pembangunan di Kota Medan.

Selain pusat kuliner, Isa mengaku LKMB punya mimpi yang bisa terwujud jika seluruh masyarakat Melayu bersatu yakni membangun tower yang akan dijadikan sebagai pusat perekonomian berciri khas Melayu. Jika tower ini berdiri, Isa optimistis akan menjadi salah satu ikon di Kota Medan.

"Untuk mewujudkan mimpi ini, kami tentunya ingin dukungan penuh seluruh masyarakat Melayu, terutama wali kota Medan," katanya.

Wali Kota Medan Dzulmi Eldin menyambut baik gagasan tersebut, terutama pembangunan pusat kuliner khas Melayu apalagi Kota Medan memang yang berdiri di atas Tanah Melayu sampai saat ini belum memiliki pusat kuliner yang menyajikan aneka makanan maupun minuman khas.

"Kami mendukung rencana pembangunan pusat kuliner khas Melayu ini, karena tentunya akan mendukung Kota Medan sebagai pusat kuliner yang memiliki dua rasa yaitu enak dan enak sekali, sehingga menarik wisatawan lokal maupun mancanegara untuk datang," katanya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement