REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG - Tahun ini menjadi tahun yang menantang bagi industri perhotelan di Bandung. Meningkatnya jumlah hotel ditambah menjamurnya tempat penyelenggaraan MICE (meeting, incentive, convention, and exhibition) membuat hotel di Bandung harus bersaing.
Harris Hotel & Conventions Festival Citylink Bandung namun menyikapinya dengan positif. Pertumbuhan hotel di Bandung dipandang sebagai indikasi tingginya kebutuhan kamar bagi pelancong.
Rencana menjadikan Bandung sebagai Kota MICE juga membuat Harris Hotel & Conventions Festival Citylink Bandung bersiap diri menyambut kesempatan tersebut. Citra Mariska, PR Manager HARRIS Hotel & Conventions Festival Citylink, Kamis (15/1), mengatakan hotelnya bisa menjadi salah satu pilihan bagi acara besar dan bersifat masif.
Fasilitas yang mumpuni, harga yang kompetitif, makanan yang enak, dan profesionalisme staf merupakan kunci utama yang menjadi keunggulannya, ujar Citra. Hotel yang berjarak dekat pintu tol Pasir Koja ini luasnya 3.384 meter persegi dan memiliki Convention Hall dengan kapasitas 4.000 orang. Beberapa acara besar pernah digelar di hotel ini.
''Diantaranya konser musik Kla Project, God Bless, Nicky Astria, Glenn Fredly, hingga Grand Royal Wedding Expo yang terbesar di Jawa Barat,'' katanya. Sejumlah acara peluncuran produk juga dikatakan Citra berulang kali diadakan di Harris Hotel & Conventions Festival Citylink Bandung.
Citra menambahkan, hotelnya juga siap bila menggelar perhelatan berskala nasional. ''Terakhir convention ini dikunjungi oleh Walikota Bandung Ridwan Kamil, Gubernur Jabar Ahmad Heryawan, mantan Presiden RI Bapak Susilo Bambang Yudoyono, menteri-menteri negara serta banyak tamu VIP lainnya,'' katanya.
Bagi para pelancong hotel ini menawarkan koneksi dengan pusat perbelanjaan, Mall Festival Citylink.