REPUBLIKA.CO.ID, SEOUL -- Di Seoul, harga Starbucks Americano ternyata lebih mahal dibanding kota-kota utama internasional lainnya.
LSM Consumers Korea, mengatakan Starbucks menjual Americano termahal di Seoul di antara 13 kota lain termasuk Paris, London, Berlin, Tokyo, Madrid dan New York.
Segelas besar Americano dijual 4.100 won di Seoul, disusul Paris 4.023 won dan Beijing 3.679 won. Harga terendah didapati di New York, 2.477 won. Jaringan kedai kopi asal Seattle, AS itu tercatat sudah tiga kali menaikkan harga Americano sejak 2007 hingga 23 persen.
"Dua tahun lalu Soul masih di urutan ke enam. Perubahan ini dramatis. Penyesuaian harga harusnya cukup masuk akal," kata juru bicara Consumers Korea, Yoon Myung yang dikutip Korea Times, Kamis (15/1).
Starbucks sendiri mengkritisi metode analisis harga yang dilakukan Consumers Korea. "Harga produk kami disesuaikan kondisi pasar negara bersangkutan. Tidak sebanding jika melakukan komparasi dengan kota di negara lain karena biaya operasionalnya berbeda," tutur juru bicara Starbucks Korea.
Sebagai negara Asia yang juga dikenal sebagai bangsa peminum teh, warga Korea kini makin menyukai minum kopi. Dari data Starbucks Korea, 30,7 juta gelas Americano terjual pada 2013 yang membuatnya jadi minuman terpopuler disusul Caramel Macchiato (5,3 juta gelas) dan Green Tea Frappuccino (3,4 juta gelas).
Sejak mulai beroperasi di Negeri Ginseng pada 1999, Starbucks kini sudah punya 650 outlet. Berdasarkan data Pengawas Layanan Keuangan, Starbucks mencatat laba 25,6 miliar won (25 juta dolar AS) pada 2013, naik 35 persen dari 18,9 miliar won dari tahun sebelumnya.