REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kepala Humas Taman Mini Indonesia Indah (TMII) Jerry Lahama menyampaikan, jenis fasilitas kereta gantung memang selalu jadi favorit di TMII dari tahun ke tahun.
Betapa tidak, kereta yang berjalan menggunakan kabel di atas udara ini memang bisa memanjakan mata pengunjung. Dikarenakan pengunjung dapat melihat seluruh isi TMII sebagai miniatur kepulauan maupun 33 provinsi di Indonesia dari udara.
Namun Jerry mengaku, selain kereta gantung tentu banyak wahana favorit yang menyedot perhatian pengunjung.
"Seperti sarana rekreasi Keong Mas dan Istana Anak-Anak, kolam renang Snow Bay, Akuarium di Dunia Air Tawar, beberapa museum salah satunya PP Iptek," ujar Jerry di TMII Jakarta, kepada Republika Online belum lama ini.
Dikatakan lebih lanjut, beberapa faktor seperti kapasitas ruangan, inovasi yang dihadirkan dan lainnya, menjadi daya tarik bagi pengunjung. Jerry mencontohkan misalnya kereta gantung yang ditambahkan ornamen saat momen tertentu atau belut listrik yang dihadirkan di dunia air tawar.
Ia mengatakan, terlebih dalam momen tertentu seperti Lebaran, Natal atau hari besar lainnya juga wahana tersebut menjadi favorit silih berganti.
"Misalnya Keong Mas memutar film tentang Haji pada saat lebaran, itu pasti ramai dikunjungi, begitu juga hari besar lain bergantung momentum," imbuh dia.
Sarana yang termasuk dalam gabungan dunia sanggar juga cukup banyak dikunjungi. Namun selain itu, anjungan-anjungan daerah yang mencerminkan 33 provinsi di Indonesia beserta kebudayaan maupun kulinernya juga tidak kalah diminati.
"Kunjungannya merata baik ke anjungan Provinsi Jawa, Kalimantan, Sumatera, Sulawesi, Papua dan lainnya," kata dia.
Sejak 1975 hingga 2000, rancangan asli TMII terdiri atas anjungan rumah adat dari 27 provinsi Indonesia. Namun setelah berubah menjadi 33 provinsi, anjungan provinsi baru seperti Bangka Belitung, Banten, Sulawesi Barat, Kepulauan Riau, dan lainnya telah dibangun di sudut Timur Laut TMII.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
