Jumat 09 Jan 2015 13:02 WIB

Jaga Hubungan dengan Mertua Lewat Pola Pikir Ini

Rep: Mutia Ramadhani/ Red: Indira Rezkisari
Menantu dan Mertua (ilustrasi).
Foto: Republika/Edi Yusuf
Menantu dan Mertua (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, Apa Anda termasuk salah seorang yang tidak memiliki hubungan baik dengan mertua? Anda tidak sendirian.

Psikolog Universitas Cambridge, Dr Terri Apter menemukan banyak wanita yang berhubungan kurang harmonis dengan ibu mertuanya. Hubungan mereka rusak karena kecemburuan dan kritik.

Apter menemukan hampir dua per tiga dari ibu mertua percaya bahwa istri anaknya yang salah. Sekitar setengah perempuan dalam penelitian yang dilakukan Apter menemukan bahwa ibu mertua sering 'cemburu' dengan menantunya dan 55 persen dari mereka merasa tegang, gelisah, dan kurang nyaman jika bersama menantunya. Sebagian dari ibu mertua merasa dikucilkan oleh menantunya.

Dilansir dari Body and Soul, Jumat (9/1), Apter menyarankan para menantu untuk selalu menjaga pikiran tetap positif saat berhubungan dengan mertua.

Sangat mudah untuk melompat ke satu kesimpulan dan menganggap bahwa setiap komentar ibu mertua selalu memojokkan Anda. Dalam studinya, Apter mengatakan ibu mertua sering merasa menantu perempuannya salah menilai upaya mereka membangun hubungan baik.

"Mereka sering mengeluhkan menantu perempuan mereka kerap bersikap dingin dan menimbulkan suasana permusuhan," kata Apter.

Salah satu solusinya adalah jangan selalu memandang negatif apa yang dilakukan ibu mertua Anda. Anda harus selalu berpikiran positif dan netral. Apter percaya bahwa suami Anda selalu menunjukkan pada ibunya bahwa Anda adalah menantu yang baik dan sangat menghargai suami.

Doronglah diri Anda untuk melakukan hal yang sama seperti suami Anda. Anda harus senang dan bangga akan suami dan ibu mertua Anda, bukan kerap menuai kritik yang kerap tak dapat diterima.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement