Kamis 08 Jan 2015 01:24 WIB

Keren, Wadah Makanan Ini Bisa Dimakan

Rep: MGROL31/ Red: Winda Destiana Putri
Wadah ini bisa dimakan
Foto: Rocketnews24
Wadah ini bisa dimakan

REPUBLIKA.CO.ID, BELGIA -- Pasangan desainer Belgia merancang sebuah tempat penyimpanan makanan yang sangat ramah lingkungan, memiliki rasa yang enak, dan yang terpenting menghindarkan orang dari kegiatan mencuci piring.

Pengusaha muda Helene Hoyois dan Thibaut Gilquin memiliki ide setelah menggelar pesta satu malam, setelah mereka merasa lelah melihat menggunungnya piring serta alat makan kotor yang perlu dibersihkan, Thibaut mengatakan pada Helene, "Bagaimana jika alat makan bisa dimakan?"

Awalnya ia hanya bercanda, namun beberapa saat kemudian ide unik tersebut pun ditanggapi secara serius. Setelah berulang kali melakukan percobaan, akhirnya mereka berhasil membuat konsep tempat penyimpanan makanan dari kombinasi tepung kentang, air, dan minyak. Material tersebut cukup kuat untuk menahan segala jenis makanan dan saus, serta dapat dicerna dengan mudah.

"Benda tersebut bisa diurai, memiliki rasa yang netral untuk melengkapi bahan makanan yang manis dan gurih, serta dapat dimasukan ke dalam oven tanpa merusak makanan," jelas wanita berumur 25 tahun itu.

Setelah mereka berdua telah menyempurnakan materinya, Helene dan Thibaut mengambil seluruh tabungan mereka untuk menjadikan prototype pertamanya menjadi nyata. Hingga akhirnya, sebuah perusahaan bernama Wallonia Creative menunjang segi finansial mereka sehingga dapat membuat perusahaan baru bernama Do Eat yang memproduksi wadah makanan yang bisa dimakan tersebut.

Helene juga mengungkapkan meskipun mereka telah berhasil membuat sebuah proyek yang unik tersebut, mereka masih memiliki banyak pekerjaan yang menunggu.

"Kami telah membuat sesuatu yang tidak ada, namun kami harus terus bergerak lebih cepat untuk berkompetisi dalam inovasi dengan prodak baru," ungkap Helene.

Sampai saat ini mereka telah berhasil membuat wadah makanan yang bisa dimakan, namun mereka menargetkan akan menambahkan rangkaian pelengkap seperti, gelas, sendok, garpu, bahkan mangkuk. Selain itu Helene juga tengan mengembangkan strategi komunikasi melalui brosus ke toko kelontong demi mempreluas produk mereka ke negara seperti Spanyol, Perancis, dan Swiss, seperti dilansir Odditycentral, Kamis (8/1).

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement