REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Penetapan Taman Mini Indonesia Indah (TMII) sebagai Taman Peradaban Internasional dan Wahana Perdamaian Dunia oleh Komite Perdamaian Dunia kian menambah deretan penghargaan yang disabet TMII.
Penghargaan diserahkan tepat pada malam pergantian tahun baru 2015 di TMII.
"Untuk penetapan ini dikarenakan Kami memiliki Plaza KTT Nonblok di mana berdiri prasasti 186 negara," ujar Direktur Operasional TMII Ade F Meyliala pada Republika Online di TMII Jakarta, belum lama ini.
Ade menerangkan, banyaknya tiang bendera di sekitar plaza tersebut sekaligus dapat mengingatkan kembali bahwa seluruh Kepala Negara itu pernah berkunjung dan menanam pohon di sana. Plaza ini menurut dia tempat yang strategis bagi dunia. Tempat di mana bisa diperingati sebuah peradaban internasional.
Indonesia tambah dia jangan hanya dilihat dalam bentuk parsial. Tetapi bagaimana melalui TMII, pelestarian budayanya, peradaban ataupun perdamaian juga tetap hidup.
"Saya tidak tahu apakah di negara-negara lain punya juga atau mirip yang seperti ini," kata dia.
Seperti diketahui beberapa penghargaan yang diraih TMII lima tahun berturut-turut sebelumnya seperti antara lain Wahana Perekat dan Persatuan Bangsa 2014 dari Kemendagri, Sasana Keberagaman Museum, Sumber Inspirasi Peradaban Bangsa 2013 dari Mendikbud RI, Wahana Toleransi dan Kerukunan Umat 2012 dari Kemenag, Lembaga Pelestarian Budaya 2011 oleh Kemenbudpar, Taman Konservasi Nusantara 2010 dari Kemenhut.