Selasa 06 Jan 2015 16:41 WIB

AS Keluarkan Travel Warning, tak Pengaruhi Okupasi Hotel

Rep: Dessy Suciati Saputri/ Red: Winda Destiana Putri
Logo PHRI
Logo PHRI

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Umum Badan Pimpinan Pusat Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (BPP PHRI) Wiryanti Sukamdani menyebutkan peringatan keamanan yang dikeluarkan oleh Amerika Serikat terhadap Surabaya belum berdampak pada jumlah keterisian hotel.

"Kalau dampak, kemarin ada statement dari walikota Surabaya yang mengatakan kalau Surabaya aman. Dari PHRI Surabaya belum melaporkan penurunannya sebesar apa. Tapi dampaknya ada ya," katanya usai menemui Wakil Presiden Jusuf Kalla di Kantor Wapres, Jalan Medan Merdeka Utara, Selasa (6/1).

Kendati demikian, saat ini merupakan musim sepi bagi jasa perhotelan. Sehingga tingkat hunian hotel pun menurun. "Tapi ini kebetulan bahasa perhotelan low season, sekarang ini memang waktunya sepi, Januari, Februari, Maret memang waktunya sepi," jelasnya.

Sebelumnya dilaporkan, Kedubes Amerika Serikat untuk Indonesia telah mengeluarkan peringatan keamanan bagi warganya di Surabaya. Kedutaan AS pun merekomendasikan agar warganya berhati-hati saat mengunjungi fasilitas AS seperti hotel dan bank AS di Surabaya.

Seberapa tertarik Kamu untuk membeli mobil listrik?

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement