REPUBLIKA.CO.ID, Memang tidak semua pola pengasuhan yang Anda terapkan pada anak Anda cocok pada keluarga lainnya. Karena setiap keluarga memiliki kondisi yang berbeda, pola pengasuhan yang berbeda.

Sebaiknya hindari terlalu memberikan saran pengasuhan kepada orang tua lain. Sebab belum tentu mereka cocok dengan pola pengasuhan yang Anda sarankan, seperti dilansir dari laman Parentdish, Selasa (6/1).

Menjaga rumah tetap bersih bersama anak

Banyak orang yang menyarankan agar rumah Anda harus selalu bersih demi anak. Tapi dengan adanya anak hal itu sulit dilakukan. Anak sedang senang-senangnya bermain. Mengeksplorasi seisi rumah, tak heran jika banyak barang yang berserakan akibat ulahnya.

Apalagi jika sudah mainan. Anak bisa mengacak mainannya. Apakah orang tua yang bekerja harus berhenti bekerja untuk menjaga rumah agar tetap bersih? Saran tersebut tidak semuanya cocok dengan kondisi orang tua yang keduanya bekerja.

Bayi akan tidur nyenyak jika dibiarkan menangis

Bayi akan tidur sepanjang malam jika Anda biarkan menangis disiang hari. Mungkin Anda benar, tapi masalahnya adalah tidak semua orang tua bisa melakukannya.

Banyak orang tua yang menjadi emosi ketika mendengar anaknya menangis. Bahkan bisa saja bersikap keras pada anaknya. Jadi tak heran jika saat malam hari orang tua menderita beberapa bulan tanpa tidur. Orang tua terjaga sepanjang malam.

Menjaga anak-anak agar tidak membuang sampah di tempat umum

Orang tua membutuhkan usaha ekstra agar anak mengontrol tindakannya ditempat umum. Termasuk ketika anak membuang sampah. Banyak yang mengatakan ajarkan anak berperilaku baik di tempat umum termasuk membuang sampah sejak dari rumah.

Walaupun hal itu sudah dilakukan setiap orang tua, tapi setelah berada di luar dan di tempat umum, tak sedikit anak yang mulai berulah. Di luar rumah anak berubah. Ia akan berteriak dan mengekplorasi lingkungannya. Tidak selamanya anak berulah, kadang anak baik-baik saja, bersikap manis dan baik.

Jadi harap dipahami, tidak semua pola pengasuhan yang diterapkan Anda sama dengan orang lain.

Ikuti Whatsapp Channel Republika