Selasa 06 Jan 2015 08:42 WIB

Saran Pengasuhan Ini tak Suka Didengar Orang Tua

Rep: Desy Susilawati/ Red: Indira Rezkisari
Ibu dan anaknya.
Foto: Wihdan Hidayat/Republika
Ibu dan anaknya.

REPUBLIKA.CO.ID, Tidak semua orang tua senang dengan saran pengasuhan yang diberikan pakar atau orang tua lainnya. Ada beberapa pengasuhan yang tidak sesuai dengan kondisi mereka. Dan mereka sangat tidak menginginkan saran tersebut.

Apa saja saran pengasuhan yang biasanya tidak disukai para orang tua? Simak bahasan dari laman Parentdish, Selasa (6/1) ini.

Anak seharusnya menggunakan jaket

Saat berpergian banyak orang tua yang menyarankan anak untuk memakai jaket agar tidak masuk angin. Namun, kita sulit melakukannya, bukan karena tidak ingin memakaian anak jaket, tapi karena anak kita yang tidak menginginkannya.

ASI itu yang terbaik

Memang benar ASI adalah nutrisi terbaik untuk bayi. Itu bukanlah omong kosong, para dokter pun menganjurkannya. Tapi pada kenyataannya, banyak ibu yang kesulitan untuk menyusui anaknya dengan ASI sampai penuh enam bulan dan dilanjutkan hingga dua tahun.

Pada bulan awal kelahiran bayi Anda, sang ibu dengan mudah memberikan ASI. Namun, setelah kembali bekerja karena hanya mendapatkan jatah cuti melahirkan sekitar satu sampai tiga bulan, maka pemberian ASI eksklusif pun terhalang.

Memang dianjurkan untuk memompa ASI saat berada di kantor. Hanya saja, tidak semua kantor menyediakan ruang untuk memompa ASI. Sebagain besar perempuan memompanya di kamar mandi, berbarengan dengan tempat buang air kecil, buang air besar bahkan mandi.

Sementara teman-teman sang ibu sedang asyik istirahat menikmati makan siangnya. Jadi tak heran jika kemudian banyak orang tua yang menjatuhkan pilihan pada susu formula saat sang ibu kembali bekerja.

Jangan biarkan anak makan junk food

Pernyataan ini sering kali didengar oleh para orang tua. Namun, ketika Anda benar-benar menjadi orang tua dan memiliki anak, semua perkataan itu adalah omong kosong.

Sebab restoran cepat saji memiliki daya tarik yang kuat. Tempatnya menarik, makanannya enak, bahkan ada arena bermain yang membuat anak ingin kembali lagi kesana. Anak sangat suka pergi ke restoran cepat saji sama seperti Anda yang sangat suka menyeruput kopi di kafe.

Walaupun mahal dan tidak sehat, tapi justru makanan cepat saji membuat anak jadi mau makan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement