Jumat 02 Jan 2015 04:09 WIB

Penemu Kopi Pertama Bukan Manusia, Lantas Siapa?

Rep: c78/ Red: Mansyur Faqih
Biji kopi
Foto: Agung Supriyanto/Republika
Biji kopi

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kopi merupakan salah satu minuman yang paling banyak digemari warga di seluruh belahan dunia. Kerap pula digunakan untuk pengusir kantuk maupun minuman rutin setiap pagi atau malam hari.

Namun, ternyata banyak fakta mengejutkan tentang kopi. Dikutip dari National Geographic, fakta mengejutkan pertama, penemu pertama kopi bukanlah manusia, melainkan kawanan kambing. 

Menurut legenda, dikisahkan, seorang penggembala Etiopia pada abad ke-9 mendapati kambingnya makan buah dari pohon yang aneh. Lama-kelamaan, ia menyadari bahwa buah tersebut membuat kambing-kambingnya terjaga pada malam hari namun tetap penuh energi. 

Ia pun mengadukan keanehan tersebut kepada sekelompok biksu pendeta. Mereka pun terpikir untuk menyeduh buah tersebut untuk dibuat minuman panas. Dampaknya, mereka juga bisa tetap terjaga untuk berdoa semalaman suntuk.

Fakta selanjutnya, kopi seperti anggur. Ia memiliki karakteristik unik yang ditentukan faktor geografis karena amat rentan dipengaruhi lahan, iklim, dan kondisinya saat ditanam. 

Sehingga kopi asli wilayah tertentu akan berbeda dari tempat lain. Jika merasakan berbagai jenis kopi satu demi satu, perbedaan karakteristiknya akan terasa. 

Kopi berasal dari Afrika Utara, namun ia tumbuh subur di Amerika Selatan. Kopi kemudian memulai perjalanannya menyebar melalui Mesir dan Yaman, ke India, lalu Eropa. 

Kemudian pada 1720-an, kopi dibawa masuk ke Amerika Selatan oleh Koloni Inggris. Hingga kini, tanaman kopi paling banyak ditanam di daerah tersebut. 

Selanjutnya, dalam sebuah studi yang dilakukan Royal Botanic Gardens di Inggris dan The Environment and Coffee Forest Forum di Etiopia pada 2012 dilaporkan, 70 persen persediaan kopi dunia akan habis pada 2080 akibat perubahan iklim.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement