REPUBLIKA.CO.ID, KUALA LUMPUR -- Setengah dari 100 orang yang terdampar di sebuah resor Taman Nasional Malaysia akibat banjir merupakan wisatawan asing.
Pelancong itu dilaporkan termasuk dari negara-negara seperti Perancis, Jerman, Australia, dan Inggris.
Penyebab para wisatawan nelangsa tersebut dikarenakan hujan yang dinilai terlebat sepanjang 40 tahun, tercurah di wilayah itu sehingga mengakibatkan banjir cukup hebat.
Dilansir dari News, Rabu (31/12) pihak berwenang saat itu mengirimkan perahu dan helikopter untuk menyelamatkan para wisatawan.
Petugas Penyelamat juga mengatakan lebih dari 100 pusat bantuan telah didirikan di lempengan tanah yang lebih tinggi guna mengamankan wisatawan.
Kendati deras hujan ini telah mengganggu sebagian besar sistem transportasi lokal dan jalur komunikasi, sehingga sulit bagi tim penyelamat untuk melakukan pekerjaan mereka.
Beruntung, tidak ada laporan bahwa insiden di Taman Negara Mutiara Resort yang terletak dekat dengan Sungai Tembeling itu menelan korban.
Resor yang membentang lebih dari 4.300 kilometer persegi (1.660 mil persegi) itu memang populer di kalangan wisatawan termasuk mancanegara.
Sebelumnya Semenanjung timur Malaysia dikabarkan memang kerap dilanda banjir dalam musim munson Timur Laut.
Berdasarkan data Bernama, lebih dari 60 ribu orang telah dievakuasi di enam negara bagian Malaysia Utara sejak 16 Desember. Di mana tragedi tersebut menewaskan sedikitnya empat orang.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
