REPUBLIKA.CO.ID, Belakangan, muncul kabar kalau toko es krim paling terkenal di Venezuela, yaitu Coromoto, akan segera tutup. Konon, toko dengan ratusan rasa es krim itu kekurangan susu untuk meracik jualan andalannya.
Kekurangan susu adalah salah satu akibat dari masalah ekonomi di Venezuela. Isu tersebut menguat setelah Coromoto tutup saat libur Natal dan Tahun Baru.
Kementerian Pariwisata Venezuela namun membantah bahwa Coromoto ditutup karena kurangnya bahan pembuat salah satu makanan pencuci mulut tersebut. "Ini salah. Mungkin ini adalah salah satu upaya untuk menjatuhkan pemerintah," tulis Kementerian Pariwisata Venezuela dalam sebuah artikel resmi, Senin (30/12).
Toko Es Krim Coromoto adalah toko es krim terbesar di Venezuela yang pernah mendapatkan rekor dunia. Toko ini tercatat dalam Guienness Book of Record memiliki 863 rasa es krim yang ditawarkan kepada pengunjung.
Meski belum diketahui secara pasti apa penyebab ditutupnya toko es krim tersebut. Namun, Reuters melaporkan di Merida, kota yang sama tempat Toko Coromoto berada, beberapa kedai es krim lain mengaku tidak menemukan kesulitan dalam mendapatkan susu, sebagai bahan utama membuat hidangan dingin tersebut.
Meski isu penutupan sebuah toko es krim terkenal karena kekurangan susu merupakan kontroversi kecil, tapi isu tersebut bisa dilihat sebagai upaya politik yang dilakukan di Venezuela. Dari isu-isu unik dan terkesan tidak penting yang dibuat menjadi besar. Kekurangan susu merupakan isu kecil yang disebar, hingga membuat orang-orang berpikir bagaimana buruknya keadaan ekonomi di negara itu.