REPUBLIKA.CO.ID JAKARTA -- Akhir tahun dan musim liburan telah tiba. Beberapa wisatawan mulai berjibaku merancang perjalanan liburannya, tidak terkecuali wisatawan Indonesia.

Terkait itu, menurut traveller sekaligus penulis travel Claudia Kaunang, minat wisatawan Indonesia di akhir tahun ini cukup seimbang antara mengunjungi destinasi lokal maupun mancanegara.

"Lokal dan luar negeri sama-sama diminati traveller Indonesia," kata Claudia kepada Republika Online, Selasa (30/12).

Menurut Claudia, dikarenakan destinasi lokal memang tidak kalah menyihir para wisatawan, sehingga tidak ada kecenderungan minat tertentu di kalangan masyarakat Indonesia. Beberapa faktor seperti keindahan alam, kuliner maupun aneka pilihan buah tangan dalam negeri dinilai tidak kalah bersaing dengan mancanegara. 

Dikatakan lebih lanjut, secara general, motif wisatawan Indonesia tidak jauh dari wisata sejarah, arsitektur, museum, kuliner maupun belanja. Dan hasrat traveller yang demikian tersebut, kata Claudia, juga bisa terpuaskan di negeri sendiri.

Destinasi lokal favorit dan populer menurutnya masih disandang sejumlah kota tersohor seperti Bali, Bandung, Lombok dan Jogja. Sementara untuk mancanegara, tambah dia, orang lebih condong ke negara di Asia seperti seperti Singapura, Bangkok, Hongkong dan Korea. Sementara Eropa menurutnya akan jadi tren destinasi di tahun depan.

Selain telah sejak lama destinasi tersebut menjadi tujuan utama para wisatawan, tempat-tempat yang menonjolkan sisi kekhasannya itu juga kata Claudia akan tetap populer untuk jangka panjang.

"Dan ke depannya, destinasi-destinasi tersebut juga masih akan tetap populer dalam waktu yang lama," kata dia menambahkan.

Ikuti Whatsapp Channel Republika