REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sebagai salah satu destinasi wisata favorit di Jakarta, Ancol kian berkembang untuk memberikan pelayanan yang terbaik bagi pengunjung dengan menerapkan sistem centralisasi parkir.
Sentralisasi parkir merupakan sebuah sistem parkir terpusat di mana nantinya Ancol Taman Impian menyediakan beberapa spot ataupun kantung-kantung parkir yang nantinya akan menjadi pusat parkir bagi pengunjung.
Direktur Rekreasi PT Pembangunan Jaya Ancol, Tengku Syahrir mengungkapkan, langkah ini diterapkan guna mengantisipasi serta mengurangi tingkat kemacetan yang mengganggu para pengunjung menikmati malam pergantian tahun baru.
"Dengan sistem ini, pengunjung tidak dapat lagi memarkir kendaraannya di tempat-tempat lain selain daripada kantung parkir itu sendiri. Pengunjung dapat memarkir di sentral parkir, lalu jika ingin pergi ke wahana-wahana yang ada di Ancol, pengunjung bisa menggunakan bus Wara Wiri yang telah kami sediakan secara gratis," kata Tengku kepada Republika Online belum lama ini.
Sejalan dengan rencana tersebut, pihak kepolisian dalam hal ini Polres Metro Jakarta Utara yang diwakili Wakil Kapolres AKBP Asep Adi Saputra juga mengungkapkan dengan hadirnya sistem baru ini, dirinya sangat berharap kemacetan yang terjadi di malam tahun baru dapat terurai dan pengunjung bisa menikmati malam pergantian tahun dengan nyaman.
"Selain itu, jika ada pengunjung yang masih memarkir kendaraan di tempat sembarangan, kami akan melakukan penderekan kendaraan tersebut ke tempat central parkir serta memberikan sosialisasi dan pengarahan kepada pemilik kendaraan bermotor tersebut," ujar Asep.
Untuk lokasi parkir, pengunjung dengan kendaraan roda dua dapat memarkirkan kendaraannya di Promenade Timur sampai Barat, dan di Pantai Indah. Sedangkan untuk kendaraan roda empat, lokasinya akan berada di Pantai Festival, Hailai, Ecovention, Pasar Seni, Gondola, Seaworld, Pantai Carnaval dan sepanjang jalur Timur sampai Selatan pantai.
"Sentralisasi parkir yang dapat menampung 11.000 kendaraan roda dua serta 11.000 kendaraan roda empat ini, tidak hanya akan diterapkan pada malam tahun baru namun akan berlaku untuk ke depannya," tutup Tengku.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
