Selasa 30 Dec 2014 15:15 WIB

Liburan, Wanita Berjilbab Baiknya tak Salah Kostum

Rep: CR05/ Red: Winda Destiana Putri
Traveller berhijab
Traveller berhijab

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Seorang hijabers tidak mesti identik dengan penampilan yang super ribet. Terlebih mempersiapkan kostum untuk liburan, terpenting yang perlu dikedepankan adalah soal kenyamanan dan kebutuhan.

Disampaikan traveller writer Claudia Kaunang, baik tips mengemas pakaian untuk berlibur bagi wanita berjilbab maupun tidak, memang lebih penting memerhatikan kebutuhan. Seperti traveller harus mengetahui terlebih dulu cuaca yang akan dihadapi di tempat tujuan wisata yang hendak dikunjungi.

Dengan begitu, traveller bisa menyesuaikan kostum nantinya. "Harus cek suhu atau cuaca sebelumnya. Jangan sampai salah kostum," kata traveller dunia ini saat dihubungi Republika Online, Selasa (30/12).

Adapun, untuk musim dingin, traveller harus menyiapkan tambahan kostum seperti topi atau kupluk di luar jilbab untuk menghindari dingin. Begitu juga musim lainnya yang diperlukan persiapan kostum yang sesuai.

Wanita berjilbab, ujar Claudia juga bisa meminimalisir barang bawaannya agar tas travel tidak terlalu membebani badan. Kembali ditegaskannya, bisa dengan cara tidak terlalu banyak membawa pakaian yang dirasa kurang dibutuhkan nantinya.

Ia mengatakan, sama halnya guna meminimalisir barang bawaan pulang liburan, sebaiknya traveller juga tidak terlalu banyak belanja atau boros. "Ini trik agar tidak terlalu keberatan bawa barang saat pulang," kata dia.

Sementara trik untuk mengemas semua pakaian agar tetap rapi, adalah dengan penggunaan space maker. Space maker telah tersedia dalam berbagai ukuran sesuai kebutuhan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement