REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Liburan Natal dan Tahun Baru berdampak dengan kenaikan wisatawan ke objek wisata yang ada di Jakarta Timur. Kepala Suku Dinas Pariwisata Jakarta Timur Deddy Soetardi mengatakan angka wisatawan tahun 2014 diprediksi akan mengalami kenaikan dibandingkan tahun lalu.
Ia mengatakan untuk data yang sudah diterima Sudin Pariwisata Jakarta Timur hingga bulan September 2014 sudah tiga juta wisatawan yang berkunjung ke Taman Mini Indonesia Indah (TMII). "Itu masih bulan September, belum ditambah hingga bulan Desember, pasti ada kenaikan dari tahun sebelumnya," katanya Senin (29/12).
Ia memprediksi jumlah kenaikan wisatawan yang berkunjung ke objek wisata di Jakarta Timur mencapai 4,5 persen dibanding tahun sebelumnya. Kunjungan wisatawan mencapai puncaknya pada malam pergantian tahun yang dipusatkan di TMII.
"Puncaknya pada malam tahun baru, bisa ratusan ribu orang kunjungi TMII," ucapnya.
Deddy mengakui kenaikan jumlah wisatawan di Jakarta Timur disebabkan karena faktor Bandara Halim Perdana Kusuma menjadi Bandara Internasional dan juga banyaknya pusat perbelanjaan yang berkembang khususnya di Jakarta Timur.
Data kunjungan wisatawan ke Jakarta Timur melalui Bandara Halim Perdana Kusumah (HPK) pada tahun 2013 naik delapan ribu orang. Sedangkan angka kunjungan wisatawan via HPK sampai bulan September 2014 sebanyak 5.277 orang.
"Dengan bertambahnya penerbangan ke HPK, banyaknya penyelenggaraan event dan promosi pariwisata baik yang dilaksanakan oleh Sudin Pariwisata Jaktim dan industri pariwista sendiri, diperkirakan kunjungan wisatawan ke Jakarta Timur naik sekitar 4,5 persen," ujarnya.
Ia menambahkan jika wilayah Jakarta Timur memiliki banyak lokasi wisata, diantaranya Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Makam Pangeran Jayakarta, Monumen Pancasila Sakti, Bumi Perkemahan Pramuka dan Graha Wisata di Cibubur, pusat perdagangan batu akik di Jatinegara, dan pusat perbelanjaan lainnya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
