REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi DKI Jakarta, Arie Budiman mengatakan untuk menyelenggarakan Jakarta Night Festival (JNF) tahun ini, pihaknya diperkirakan menghabiskan dana sekitar Rp 1 miliar dari anggaran pendapatan belanja daerah (APBD).
Sisanya mereka menerima sumbangan dari sejumlah sponsor baik BUMD maupun sektor swasta. "Dana ini dari rakyat untuk rakyat," ujarnya kepada Republika Online, Sabtu (27/12).
Tujuan digelarnya acara ini, menurutnya untuk menghibur masyarakat, juga untuk menyambut tahun baru dengan harapan baru tentunya. Dan semoga tahun baru menjadi lebih baik lagi.
"Tidak harus berlebihan atau bermewah-mewahan acara nanti, yang penting menarik dan mudah-mudahan ada sesuatu pengalaman yang berkesan," ujarnya.
Karena itu, ia menghimbau masyarakat yang mengunjungi lokasi JNF untuk menjaga ketertiban, keamanan dan kebersihan. Tertib ketika berada dilokasi.
Jangan buang sampah sembarangan, dan jika membawa serta ananda harus diperhatikan betul, jangan sampai kehilangan anak. Ia juga menghimbau masyarakat untuk parkir pada tempat yang telah disediakan, jangan parkir diarea dekat panggung.
"Mudah-mudahan lancar seperti tahun lalu," ujarnya.
Untuk mengamankan acara JNF tahun ini pihaknya bekerja sama dengan Polda Metro Jaya, Satpol PP, Dinas Perhubungan, dan Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya. Selain itu, Dinas Kesehatan juga akan membuat posko kesehatan, dengan menyediakan tenaga paramedis juga ambulance.
Dinas Kebakaran pun turut serta menyediakan mobil pemadam kebakaran. Dan yang paling utama Dinas Kebersihan yang bertugas membersihkan lokasi bekas acara, mereka juga menyediakan mobile toilet.