REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Kawasan wisata kawah putih, kecamatan Pasir Jambu, kabupaten Bandung kebanjiran pengunjung.
Pasalnya, hal tersebut terkait dengan libur panjang dalam rangka hari raya Natal dan tahun baru. Selain itu juga, liburan kali ini berbarengan dengan libur sekolah.
Bagian pemasaran objek wisata Kawah Putih, Dedi Heryana mengatakan, kunjungan wisatawan dari berbagai daerah mulai meningkat sejak Sabtu pekan lalu. kunjungan wisatawan terus mengalami peningkatan. Jika pada hari libur akhir pekan biasa, rata-rata kunjungan perhari antara 1000-2000 orang. Namun pada saat musim libur natal tahun baru yang berbarengan dengan libur sekolah ini, perhari diatas 5000 orang wisatawan.
Bahkan, banjir yang melanda wilayah kabupaten Bandung pun, tidak mempengaruhi animo masyarakat untuk mengunjungi ikon wisata kabupaten Bandung tersebut.
"Informasi bencana banjir di Bandung Selatan serta cuaca yang tak menentu saat ini, ternyata tidak mengurangi animo wisatawan yang tetap tinggi," kata Dedi Heryana, Jumat (26/12).
Dikatakan Dedi, informasi terkait bencana banjir dan tak menentunya cuaca saat ini, tidak memengaruhi kunjungan wisatawan. Sebab, lanjut Dedi, para calon wisatawan yang akan datang ke Bandung Selatan sudah mengetahui, jika bencana banjir di Bandung Selatan ini tidak berdampak ke tempat-tempat wisata alam yang ada di kawasan Rancabali ini.
"Selain itu banyak juga perusahaan biro perjalanan yang mengalihkan kunjungannya ke tempat kami. Karena kabarnya di objek wisata alam di tempat lain cukup mahal," jelasnya.
Dedi mengatakan, tingkat kunjungan wisatawan saat ini, tak jauh berbeda dengan tahun sebelumnya.diperkirakan, kunjungan wisatawan akan semakin meningkat. Dan puncaknya pada malam pergantian tahun hingga tanggal 4 Januari 2015.
"Kemungkinannya terus meningkat. Karena ini belum mencapai puncaknya," jelasnya.
Dedi menambahkan, wisatawan yang datang ke Kawah Putih tersebut, selain wisatawan lokal, banyak juga yang datang dari Jabodetabek, Jawa tengah, Jawa timur, Kalimantan, Sumatera dan mancanegara terutama dari Malaysia. Karena itu, dirinya yakin bahwa terus mengalami peningkatan. Sehingga, pihaknya akan membuka kawasan kawah putih lebih lama dari.biasanya.
"Kami optimistis kunjungan akan terus naik. Seperti tahun-tahun sebelumnya. Apalagi, mulai hari ini objek wisata Kawah Putih dibuka sampai pukul 21.00 WIB. Disana kami sudah memasang lampu dan memagari semua tepian danau untuk keamanan pengunjung. Tapi tetap buka sampai malam ini, melihat situasi kalau cuaca buruk kami tutup," tambahnya.
Dedi mengungkapkan, Keputusan untuk tetap buka pada malam hari, dilakukan untuk mengakomodir pengunjung yang tiba di kawasan objek wisata Bandung Selatan pada malam hari. Pasalnya, saat musim libur panjang seperti sekarang, kemacetan panjang selalu menghantui jalan-jalan menuju objek wisata seperti jalan raya Kopo-Soreang.
"Pertimbangannya, karena kasihan banyak pengunjung yang datang jauh-jauh. Tiba disini sore atau malam kami sudah tutup. Apalagi kalau musim libur itu banyak calon wisatawan yang kejebak macet," paparnya.
Untuk itu, karena saat ini musim hujan, Dedi menghimbau, bagi calon wisatawan yang akan berkunjung. Sebaiknya mempersiapkan diri, seperti membawa payung, memakai baju hangat dan mewaspadai cuaca tak menentu. Karena seperti diketahui, cuaca di dataran tinggi tersebut cukup dingin dan selalu turun hujan.
Ikuti Whatsapp Channel Republika