REPUBLIKA.CO.ID, DENPASAR - Menyambut perayaan Natal dan Tahun Baru 2015 masyarakat di Bali menggelar berbagai kegiatan, antara lain menyelenggarakan Bazar di kawasan objek wisata Garuda Wisnu Kencana (GWK) di Jimbaran, Bali.
"Kegiatan bazar yang menyuguhkan beraneka ragam, mulai dari busana, kuliner dan lainnya yang kami gelar kali ini dirangkaikan dengan perayaan Natal dan Tahun Baru 2015," kata Manajer Operasional Plaza Amata GWK Daniel J. Setiadarma di Jimbaran, Bali, Kamis (25/12).
Ia mengatakan selama kegiatan bazar yang digelar selama 11 hari hingga 4 Januari 2015, masyarakat pengunjung dapat mencicipi beraneka kuliner dengan harga terjangkau. "Bahkan pengunjung mendapatkan kupon undian dengan hadiah utama satu unit sepeda motor. Untuk kupon ini diberikan bagi setiap pengunjung secara gratis dan kami menyediakan sebanyak 25.000 lembar," kata Daniel didampingi panitia kegiatan Ferry Bambang Cahyono.
Daniel lebih lanjut mengatakan di arena bazar tersebut setiap malamnya juga ada hiburan rakyat dengan pementasan kesenian daerah, termasuk juga kesenian Barong Ngelawang. "Pengunjung setiap malamnya dihibur dengan kesenian daerah. Selain tempat strategis masyarakat dapat melihat keindahan kawasan Badung dan sekitarnya, karena lokasinya berada di atas Bukit Jimbaran," ujarnya.
Pada malam Tahun Baru 2015, masyarakat yang ingin merayakan dengan keluarga bisa datang ke lokasi tersebut, sebab pihak panitia juga menggelar perayaan Tahun Baru.
"Jadi tempat ini kami jadikan juga ajang perayaan tahun baru dengan sederhana bersama masyarakat pengunjung dan warga lokal. Hal ini sebagai upaya memberi apresiasi kepada warga yang tidak bisa merayakan Tahun Baru di tempat mewah seperti restoran maupun hotel," katanya.
Daniel menambahkan pada penutupan acara bazar tersebut akan diisi kontes ayam ketawa sebagai wujud kepedulian terhadap lingkungan dalam membudidayakan ayam khas Sulawesi itu. "Hingga saat ini sudah terdaftar 200 peserta dari berbagai daerah yang ikut kontes ayam ketawa. Kami masih membuka pendaftaran hingga menjelang kontes," katanya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika