Senin 22 Dec 2014 14:05 WIB

Menteri Susi Targetkan Simeulue Jadi Pusat Ekowisata

Rep: C85/ Red: Winda Destiana Putri
Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti
Foto: ROL/Sadly Rachman
Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti

REPUBLIKA.CO.ID, SIMEULUE -- Pulau Simeulue yang masuk ke dalam Provinsi NAD memiliki potensi untuk dikembangkan menjadi ekowisata.

Hal ini disampaikan oleh Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti di sela kunjungannya untuk memperingati satu dekade tsunami Aceh.

"Saya inginnya, pulau-pulau di sini dikembangkan jadi ekowisata. Tidak lantas dibangun banyak hotel. Tapi alamnya dijaga dan keunikan alamnya yang menjadi daya tarik. Pulau Palau di utara Papua saja dikunjungi jutaan wisatawan per tahun dengan potensi alamnya. Simeulue tidak kalah," ujar Susi di depan para pejabat pemerintahan Kabupaten Simeulue, Ahad (21/12).

Selain itu, Menteri Susi juga sempat mengutarakan idenya untuk membangun tiga bandara baru di Simeulue. "Sudah tidak perlu pikirkan dana. Yang penting ajukan ke kami dan nanti saya carikan pembiayaan dari CSR perusahaan," ujar Susi, Ahad (21/12).

Menteri Susi menilai, rencana pembangunan bandara ini sangat rasional. Menurut pengalamannya, pembangunan bandara untuk penebangan perintis cukup membutuhkan dana sebesar 2 hingga 3 miliar rupiah.

"Nanti saya suruh perbankan juga bantu. Di sampingnya nanti ada pasar ikan agar usaha perikanan bisa lancar," lanjut Susi di hadapan puluhan nelayan yang hadir.

Selain bandara, Susi juga mendorong pemda setempat untuk mengembangkan jeti bagi para nelayan. Sehingga ke depan, nelayan bisa lakukan bongkar muat hasil perikanan lebih muda di pelabuhan kecil khusus nelayan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement