REPUBLIKA.CO.ID, BENGKULU -- Maskapai Garuda Indonesia berencana membuka rute penerbangan baru antarprovinsi di Sumatera, yakni Provinsi Bengkulu-Sumatera Selatan, pergi-pulang pada 2015.
"Kami sedang mengkaji rute baru itu, masih dalam tahap visibilitas studi, karena kami harus lihat dulu seperti apa 'market' yang ada," kata Sales Manager Ferdian, mewakili General Manager PT Garuda Indonesia Tbk Branch Office Bengkulu, di Bengkulu baru-baru ini.
Tidak hanya pengembangan ke luar negeri, Garuda Indonesia juga memperluas jangkauan ke sejumlah daerah di nusantara, seperti rute baru Medan-Gunung Sitoli, serta rute penerbangan ke Meulaboh, dan Lhokseumawe.
"Ini demi memperluas jangkauan ke seluruh wilayah nusantara, kalau ini dapat direalisasikan tahun depan, akses masyarakat lebih mudah, tetapi ini tetap masih dalam kajian pihak kami," kata dia.
Ferdian mengungkapkan, jika rute penerbangan Bengkulu-Palembang direalisasikan, kemungkinan maskapai tersebut akan mengoperasikan pesawat terbaru dengan kode ATR 72-600.
"Karena ini jarak pendek, kemungkinan menggunakan ATR 72 seri 600, dengan kapasitas kursi sebanyak 70 kursi kelas ekonomi," katanya.
Jika masyarakat Bengkulu ingin ke Palembang atau sebaliknya, sampai saat masih harus transit di Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta, sehingga harus mengeluarkan ongkos yang cukup mahal.
Selain kajian rute baru menuju Sumatera Selatan, Ferdian, mengatakan pihak juga sedang mengkaji rute Bengkulu menuju Batam (Kepulauan Riau).
"Masyarakat ke Batam banyak, tapi tetap kita akan kaji seperti apa market dan analisa lainnya, kami belum bisa pastikan kapan akan dibuka," ujarnya.