REPUBLIKA.CO.ID, TOKYO -- Ratusan ribu bungkus mi goreng beku ditarik dari berbagai pasar di Jepang menyusul insiden ditemukannya seekor kecoa di dalamnya.
Unit mi instan dari Nissin Foods Holding, Nissin Frozen Foods, sedang menyelidiki klaim seorang konsumen yang menemukan benda asing dalam produk dan diduga kecoa.
Nissin diminta menarik sekitar 750 ribu bungkus di berbagai pasar swalayan di seluruh Jepang.
Meski begitu, juru bicara Nissin mengungkapkan penjualan produk mereka ke luar negeri tetap berjalan dan tidak terpengaruh.
''Kami menggunakan sayuran beku saat membuat produk. Serangga bisa menempel di sayuran yang akhirnya ikut masuk dalam produk kami,'' demikian pernyataan Nissin seperti dikutip AFP, Jumat (12/12).
Nissin mengatakan akan melakukan investigasi bagaimana serangga bisa masuk hingga produk di kemas. Namun, Nissin menolak menjelaskan dari mana asal sayuran beku yang mereka gunakan.
Produk makanan beku Nissin di produksi di pabrik mereka di Prefektur Shizuoka. Insiden semacam ini merusak citra produsen di mata konsumen selama bertahun-tahun.