REPUBLIKA.CO.ID, Jakarta -- Provinsi Banten memiliki potensi pariwisata tinggi. Setidaknya ada 526 destinasi yang dapat menjadi kekuatan wisata Banten.
Sebut saja seperti Pantai Anyer, Pantai Carita, Pantai Sawarna, Tanjung Lesung, Baduy, Taman Nasional Ujung Kulon yang telah ditetapkan sebagai world heritage dan sebagainya.
Selain itu provinsi dengan populasi 12 juta jiwa ini juga memiliki 81 tradisi yang tiga diantaranya telah ditetapkan sebagai warisan budaya tak benda. Yakni Debus, Citorek dan Silat Bandrong.
Berangkat dari hal tersebut, Provinsi Banten menargetkan diri menjadi destinasi pariwisata unggulan baik dalam skala nasional maupun internasional. Salah satu caranya dengan menyiapkan sejumlah agenda kegiatan yang masuk dalam "Calendar of Event Banten 2015". Ajang yang ada didalamnya diharapkan dapat menjadi produk unggulan di pasar domestik dan internasional.
"Belum lagi Banten memiliki letak geografis yang berbatasan langsung dengan Ibu Kota negara serta sebagai pintu gerbang lalu-lintas Pulau Jawa dan Sumatera, menjadikan Banten sebagai pasar potensial," kata Rano Karno, Plt. Gubernur Banten, Kamis (11/12) di Jakarta.
Sedikitnya ada 10 event pariwisata yang telah disiapkan. Diantaranya adalah Festival Film Indonesia 2015, Seba Baduy, Banten Beach Festival, Gebyar Wisata Banten, Ci Sungsang, Festival Cisadane dan Festival Panjang Mulud.
Selain itu ada juga Festival Kuliner, Lomba Foto Pariwisata dan Offroad Adventure.
"Dengan mengkolaborasi keanekaragaman potensi serta pengemasan berbagai event unggulan menjadi strategi promosi inovatif yang akan menciptakan peluang pengembangan serta mendorong kreatifitas budaya di masyarakat," kata Rano.
Menteri Pariwisata Arief Yahya mendukung penuh dan menyambut baik peuncuran Calender of Event Banten 2015, sebagai wujud dari komitmen Provinsi Banten dalam pengembangan kebudayaan dan kepariwisataan.
Calender of Event Banten dikatakanya merupakan jendela promosi karya budaya dan pariwisata Provinsi Banten bagi para wisatawan sekaligus sebuah landmark sinergi yang kokoh dari Pemerintah Provinsi/Kabupaten/Kota, pelaku industri, pelaku budaya, pemerhati kebudayaan dan pariwisata, pemangku kepentingan, masyarakat serta seluruh media massa yang merupakan landasan kesuksesan dalam rangka memperkenalkan kebudayaan dan pariwisata Banren di masyarakat luas.
Serta mendorong terbentuknya citra produk unggulan di pasar baik domestik maupun mancanegara.
"Banten sebagai salah satu provinsi yang sarat dengan sumber daya pariwisata dan khasanah budaya memiliki peluang besar sebagai destinasi pariwisata unggulan dan favorit bagi wisatawan mancanegara maupun domestik," kata Arief Yahya.